Foto: Pexels
Biaya kesehatan di Indonesia rata-rata naik sebanya 12 hingga 13% setiap tahun. Laju kenaikan ini kalahkan Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan. Pengeluaran biaya tak terduga yang paling besar memang bersumber dari perawatan kesehatan dan pengobatan. Keadaan ini jelas menggerus keuangan generasi sandwich.
Generasi sandwich merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab membiayai kelangsungan hidup dan kesejahteraan anggota keluarga luas, mulai dari orang tua, pasangan hingga anak-anak.
Tentu pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi para generasi sandwich. Perlambatan ekonomi dan kerentanan kondisi kesehatan membawa beban baru bagi tanggung jawab finansial.
Karena itu, sudah saatnya Anda mulai cermat mengatur finansial, terutama bagi generasi sandwich. Mempersiapkan diri adalah kunci keberhasilan dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah 5 kiat cerdas kelola finansial bagi generasi sandwich.
1/ Cermat Berasuransi
Biaya perawatan rumah sakit dapat menguras habis tabungan seumur hidup. Asuransi merupakan produk finansial yang berperan sebagai protektor kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga; mulai dari orang tua, pasangan suami istri, dan anak-anak.
Jika anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan berikan proteksi dengan menanggung biaya perawatan, jika pencari nafkah jatuh sakit, maka asuransi pun menanggung biaya perawatan.
Tidak hanya itu, asuransi dapat menggantikan biaya konsultasi dokter di rumah sakit jika pada akhirnya hasil pemeriksaan menemukan bahwa pemegang polis menderita penyakit kronis. Namun sebelum membeli, perhatikan secara detail apa saja yang ditanggung polis asuransi.
2/ Kompromi dengan Prioritas
Generasi sandwich terhimpit prioritas hidup anggota keluarga. Sebagai pencari nafkah utama, penting untuk membuat skala prioritas dan mengomunikasikan level prioritas secara jelas kepada seluruh anggota keluarga.
3/ Disiplin Menabung
Kunci agar bisa menabung adalah spend less and save more. Tanamkan pola pikir bahwa cara terbaik hidup nyaman adalah dengan mempersiapkan tunai cadangan ekstra dan memiliki investasi sebagai bahan bakar untuk bertahan hidup sampai akhir hayat.
4/ Tentukan Tujuan Finansial
Dalam mengelola finansial, uang membutuhkan tujuan dan arah. Tiga tujuan pokok uang adalah untuk kebutuhan hari ini, besok, dan masa depan. Buat daftar rinci tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup. Hal tersebut akan membantu dalam menentukan produk investasi yang cocok.
5/ Melek investasi
Buah dari investasi yang benar adalah return profit yang dapat mempercepat pencapaian tujuan finansial. Investasi juga salah satu cara mengoptimalkan uang sembari melawan invlasi. Dengan begitu banyaknya produk investasi yang tersedia, penting bagi Anda untuk senantiasa belajar dan berpikir kritis sebelum mempercayakan sejumlah dana pada bentuk investasi apapun.(f)
Generasi sandwich merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab membiayai kelangsungan hidup dan kesejahteraan anggota keluarga luas, mulai dari orang tua, pasangan hingga anak-anak.
Tentu pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi para generasi sandwich. Perlambatan ekonomi dan kerentanan kondisi kesehatan membawa beban baru bagi tanggung jawab finansial.
Karena itu, sudah saatnya Anda mulai cermat mengatur finansial, terutama bagi generasi sandwich. Mempersiapkan diri adalah kunci keberhasilan dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah 5 kiat cerdas kelola finansial bagi generasi sandwich.
1/ Cermat Berasuransi
Biaya perawatan rumah sakit dapat menguras habis tabungan seumur hidup. Asuransi merupakan produk finansial yang berperan sebagai protektor kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga; mulai dari orang tua, pasangan suami istri, dan anak-anak.
Jika anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan berikan proteksi dengan menanggung biaya perawatan, jika pencari nafkah jatuh sakit, maka asuransi pun menanggung biaya perawatan.
Tidak hanya itu, asuransi dapat menggantikan biaya konsultasi dokter di rumah sakit jika pada akhirnya hasil pemeriksaan menemukan bahwa pemegang polis menderita penyakit kronis. Namun sebelum membeli, perhatikan secara detail apa saja yang ditanggung polis asuransi.
2/ Kompromi dengan Prioritas
Generasi sandwich terhimpit prioritas hidup anggota keluarga. Sebagai pencari nafkah utama, penting untuk membuat skala prioritas dan mengomunikasikan level prioritas secara jelas kepada seluruh anggota keluarga.
3/ Disiplin Menabung
Kunci agar bisa menabung adalah spend less and save more. Tanamkan pola pikir bahwa cara terbaik hidup nyaman adalah dengan mempersiapkan tunai cadangan ekstra dan memiliki investasi sebagai bahan bakar untuk bertahan hidup sampai akhir hayat.
4/ Tentukan Tujuan Finansial
Dalam mengelola finansial, uang membutuhkan tujuan dan arah. Tiga tujuan pokok uang adalah untuk kebutuhan hari ini, besok, dan masa depan. Buat daftar rinci tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup. Hal tersebut akan membantu dalam menentukan produk investasi yang cocok.
5/ Melek investasi
Buah dari investasi yang benar adalah return profit yang dapat mempercepat pencapaian tujuan finansial. Investasi juga salah satu cara mengoptimalkan uang sembari melawan invlasi. Dengan begitu banyaknya produk investasi yang tersedia, penting bagi Anda untuk senantiasa belajar dan berpikir kritis sebelum mempercayakan sejumlah dana pada bentuk investasi apapun.(f)
BACA JUGA:
Terancam PHK Karena Dampak COVID-19? Ini 4 Hal yang Perlu Anda Persiapkan
Pandemi COVID-19 Menyebabkan Krisis Keuangan, Ini 5 Hal yang Harus Anda Lakukan
Generasi Sandwich, Lakukan 4 Langkah Ini Agar Keuangan Tetap Lancar
Topic
#GenerasiSandwich, #kiatbijak, #newnormal, #finansial, #keuangan, #investasi, #asuransi, #menabung
