Money
Investasi di Masa Lesu

6 Nov 2016


Foto: Fotosearch

Di saat perekonomian sedang menurun, kita mungkin ragu untuk berinvestasi reksa dana. Apalagi, jika melihat harga reksa dana yang cenderung jatuh dari hari ke hari. Padahal, sih, investasi reksa dana sah-sah saja dilakukan asal kita punya tujuan keuangan yang jelas.
           
Misalnya, tujuan kita berinvestasi adalah untuk masa pensiun. Untuk investasi jangka panjang seperti ini, nggak ada salahnya berinvestasi reksa dana saham yang harganya sedang drop. Dalam sejarah, 10 tahun berinvestasi reksa dana saham tidak pernah merugi—meski di antara kurun waktu tersebut harganya cenderung naik turun.
 
Berani mengambil risiko? Tidak ada salahnya mencoba untuk investasi saham. Jika harganya sedang turun, justru ini momen tepat untuk membeli saham. Lima sampai 10 tahun mendatang, bukan nggak mungkin jumlah dana kita mencapai dua kali lipat, atau lebih. Namun, pastikan kita memilih saham yang masuk daftar LQ45 dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan—saham-saham ini sudah terbukti kestabilannya.
 
Tapi jika tujuan berinvestasi adalah untuk traveling dalam waktu dekat di bawah tiga tahun, sebaliknya pilih instrumen investasi lain. Bisa reksa dana pendapatan tetap, atau obligasi. Selamat berinvestasi! (f)           
 
 


Topic

#investasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?