Money
Asuransi Jiwa vs Asuransi Kesehatan

3 Nov 2016


Foto: Fotosearch

Ketika sudah mandiri secara finansial alias sudah bekerja, kita pun mulai kebanjiran tawaran produk asuransi—terutama jiwa dan kesehatan. Bingung memilihnya? Ini yang harus dijadikan pertimbangan:

•    Status
Kita masih single, atau sudah menikah dan punya anak? Asuransi jiwa lebih dianjurkan bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan. Tujuannya, agar si tertanggung—misalnya anak—memperoleh sejumlah dana untuk bertahan hidup selama beberapa tahun. Jadi, kebutuhan finansialnya tidak terganggu. Jika kita masih single, cukup ambil asuransi kesehatan.

•    Proteksi
Untuk asuransi kesehatan, pastikan penyakit apa saja yang ditanggung dan cek limit pertanggungannya. Misalnya, operasi bedah ditanggung secara penuh, atau hanya 50%? Lalu, apakah tanggungan ini berlaku juga di luar negeri? Begitu juga asuransi jiwa.

•    Besar premi
Idealnya kita hanya membayar premi sekitar 5% gaji. Jadi jika kita memiliki penghasilan Rp 4 juta, misalnya, maka dana maksimal yang dialokasikan untuk premi asuransi—baik jiwa maupun kesehatan—adalah Rp 200.000 tiap bulannya. Jangan lupa cari tahu proses claim! (f)

Baca juga:
5 Trik Memilih Asuransi Kesehatan
Jenis Asuransi Yang Harus Dipilih


Topic

#asuransi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?