Mi & Pasta
Ramen Kuah Asam Pedas

29 Oct 2012

Bahan:
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 80 g bawang bombay, potong melintang 2 bagian
  • 12 cm jahe, iris tipis
  • 6 batang bawang daun
  • 6 siung bawang putih, memarkan
  • 3 L air
  • 1 kg daging sapi sandung lamur, potong 4x4 cm
  • 3 kg tulang sumsum sapi
  • 2 sdm hot bean paste*)
  • 3 butir pekak
  • 2 sdm ang ciu
  • 60 ml kecap asin
  • 12 buah belimbing wuluh
  • 6 buah cabai rawit merah, iris tipis
Isi:
  • 900 g ramen**) siap pakai, blansir
  • 500 g baby kailan, blansir
Pelengkap:
Bawang daun, iris tipis

Cara Membuat:
  1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay hingga layu, masukkan jahe, bawang daun, dan bawang putih, tumis hingga harum.
  2. Kecilkan api, masukkan tulang dan  2 L air, masak hingga kaldu tulang sumsum keluar, selama sekitar 3 jam. Sesekali buang busa yang mengapung agar kaldu tidak terlalu ‘kotor’.
  3. Dalam panci terpisah, campur hot bean paste, pekak, ang ciu, dan 30 ml kecap asin bersama sisa air, masak hingga aroma rempah keluar.
  4. Kecilkan api, masukkan sandung lamur, masak selama 1 jam hingga daging matang. Tambahkan belimbing wuluh, masak hingga daging empuk.
  5. Campur kaldu daging dengan kaldu tulang sumsum yang sudah disaring. Tambahkan cabai, masak kembali di atas api kecil selama 30 menit. Bubuhi  dengan sisa kecap asin, angkat.
  6. Penyajian: Atur ramen, kailan, dan potongan daging dalam mangkuk saji. Tuang kaldu, taburi dengan irisan bawang daun.
Untuk 6 porsi

*)Hot bean paste: Pasta yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai hitam. Dijual dalam kemasan botolan di supermarket atau toko khusus yang banyak menjual bahan masakan Cina (di daerah pecinan). Simpan sisa hot bean paste ini untuk membuat mapo.

**)Ramen: Mi telur basah Jepang yang dijual dalam kemasan plastik, siap pakai. Dijual di supermarket besar atau toko khusus yang banyak menjual bahan makanan Jepang atau Korea. Jika sulit menemukannya, ganti dengan ramen instan atau mi telur basah lokal (untuk mi ayam).



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?