Money
7 Jenis Investasi Berikut Kelebihan dan Kekurangan

13 Apr 2015

Cewek aktif dan smart seperti kita sebaiknya mulai memikirkan investasi sejak dini. Tujuannya: agar kita memiliki dana cukup untuk pensiun nanti. Dalam waktu 20-30 tahun mendatang, kita pun bisa berhenti kerja dengan tenang tanpa memikirkan biaya hidup. Berikut jenis investasi yang bisa dipilih beserta kelebihan dan kekurangannya:

Tabungan berjangka
+ Memberikan bunga yang lebih besar dibandingkan tabungan biasa.
+ Minim risiko
- Tiap bulannya harus menyediakan dana untuk disetor ke rekening khusus tabungan berjangka.
- Tidak bisa diambil sebelum jangka waktu yang dipilih.

Deposito
+ Minim risiko.
+ Bunga tabungan lebih besar dibandingkan bunga tabungan biasa.
- Jika diambil kurang dari jangka waktu tertentu, kita akan dikenakan penalti.
- Bunga masih lebih rendah dibandingkan dengan investasi lain yang berhadapan langsung dengan pasar uang.

Obligasi
+ Bunga lebih besar dibandingkan bunga deposito.
- Jangka waktu penyimpanan lebih dari satu tahun sehingga dana nggak bisa langsung dicairkan.
- Tinggi risiko. Berhubung obligasi adalah surat hutang—jadi kita memberikan hutang pada perusahaan tertentu atau pemerintah—dana kita berisiko tidak kembali jika perusahaan bangkrut.

Saham
+ Kita menanamkan uang sebagai modal untuk suatu perusahaan melalui perusahaan sekuritas. Jika perusahaan mengalami keuntungan, hasil yang kita dapatkan bisa jauh lebih besar dari modal.
- Jika keuntungan bisa berlipat ganda ketika harga saham naik, artinya kita juga berisiko mengalami kerugian besar saat harga saham turun.

Reksa dana
+ Nggak perlu cemas jika kita buta istilah-istilah finansial. Dengan berinvestasi reksa dana, kita nggak perlu memiliki pengetahuan luas. Dana kita nantinya dikelola oleh Manajer Investasi. Tinggal tahu beres, deh.
+ Reksa dana terdiri dari empat jenis: pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Tinggal pilih sesuai tujuan investasi—baik jangka pendek maupun jangka panjang.
+ Bisa memberikan keuntungan yang beragam, tapi semua cenderung naik, kok, tiap tahunnya.
+ Tidak perlu modal besar—bisa dimulai dari Rp 100.000 saja.
- Ada biaya untuk manajer investasi walau tidak besar.
- Jika mencairkan dana kurang dari satu tahun, biasanya dikenakan penalti antara 1-4 %.

Emas
+ Harga emas cenderung naik tiap tahunnya, terutama logam mulia batangan atau pun koin.
+ Aset yang mudah dijual.
- Butuh tempat penyimpanan khusus jika nggak mau dicuri.

Properti
+ Harga rumah dan tanah cenderung naik tiap tahunnya.
+ Dapat disewakan sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan.
- Butuh dana yang tidak sedikit untuk modal.
- Tidak bisa langsung dicairkan karena butuh waktu untuk menjualnya.

Vini Damayanti
Foto: Fotosearch


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?