Career
5 Pertimbangan Sebelum Berhenti Kerja

23 Feb 2016

Yang namanya bekerja, tuh, tentunya penuh tantangan. Mulai dari tugas pekerjaan yang sulit, rekan kerja yang kurang asyik diajak bekerja sama, sampai kebijakan perusahaan yang belum tentu cocok bagi kita. Meski tertekan, jangan langsung kepikiran untuk resign. Sebaliknya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, nih, sebelum memutuskan berhenti kerja….
 

Peluang Mengembangkan Diri
Jika keburu menyerah, kita bisa melewatkan kesempatan untuk mendapat ilmu alias mengembangkan diri. Coba, deh, cari tahu apakah dalam waktu dekat kantor akan memberikan kita sesi pelatihan tertentu. Atau, kita bisa berinisiatif meminta kepada kantor untuk memberikan pelatihan yang dapat menunjang karier. Biasanya, nih, perusahaan terbuka asal nantinya ilmu ini digunakan untuk kebaikan perusahaan.
 
Keterikatan dengan Kantor
Love it, hate it. Itulah yang kadang kita rasakan terhadap pekerjaan. Meski sering mengeluhkan situasi kantor, ada kalanya kita merasa berat meninggalkannya karena sudah terlanjur terikat. Misalnya, sudah merasa akrab dengan rekan kerja, atau suka dengan jajanan di area kantor. Kita harus siap, tuh, meninggalkan itu semua jika memutuskan resign.
 
Kepercayaan Perusahaan
Pilihlah perusahaan yang percaya pada kemampuan kita. Dengan begitu, kita bisa mengembangkan diri. Jika perusahaan sekarang mempercayai kita—ditandai dengan adanya proyek besar yang diberikan kepada kita, artinya kita masih bisa meningkatkan potensi di diri kita. Di tempat lain, kan, belum tentu!
 
Lingkungan Sehat
Maksudnya, nih, kita memiliki space untuk meja kerja, plus adanya keterbukaan antar karyawan. Bahkan, kita dan rekan kerja sudah seperti teman—tidak sekadar rekan kerja—sehingga kompak dalam bekerja. Ketika sudah merasa nyaman seperti ini, nggak perlu lagi, deh, tergoda tawaran dari luar.
 
Memberikan Feedback
Apakah perusahaan rajin memberikan kita masukan atas performa kita selama ini? Jika iya, artinya mereka menghargai kita, nih, dan ingin kita bisa mengembangkan diri. Apalagi, jika mereka terbuka terhadap masukan dari kita—makin nggak ada alasan bagi kita untuk pergi. Kecuali, ada perusahaan lain yang sama baik dan asyiknya, menawarkan kita gaji lebih tinggi, he he he.
 
Vini Damayanti
Foto: Fotosearch
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?