Home Interior
Tip Mendesain Apartemen Seperti Rumah

20 Apr 2016


Foto: Widi Wibisono

Setelah lama  tinggal di rumah kos, lajang Abi Shihab akhirnya memutuskan untuk membeli properti pertamanya berupa sebuah unit apartemen di Jakarta Selatan. Alasan utamanya adalah untuk investasi di masa depan. Rumah pria lajang dijamin berantakan karena tak terurus. Stigma itu yang ingin dipatahkan oleh Abi. Ia justru memikirkan dengan cermat gaya interior apa yang paling cocok untuk apartemen dua kamar tidur itu, termasuk cara mengurusnya nanti. Dibantu seorang desainer interior, ia ingin mewujudkan mimpinya membuat unit apartemen ini benar-benar menjadi rumah. Yuk, kita intip trik Abi mendesain apartemen seperti rumah.

1. Apartemen Abi berukuran hanya 38 m², dengan dua kamar tidur.  Ia akhirnya  setuju memilih gaya Skandinavia yang lebih simpel dan netral dibandingkan dengan gaya industrial yang diinginkan sebelumnya. Hal ini  juga dinilai lebih sesuai dengan luas hunian yang kecil ini. Gaya Skandinavia dianggap tepat karena penggunaan warna netral yang lebih mendominasi sehingga ruang terlihat lebih luas dan elegan. Garis-garis yang simpel pada furnitur menjadi salah satu ciri khasnya juga. Begitu juga dengan bukaan lebar pada jendela yang membuat sinar matahari masuk ke dalam ruangan secara maksimal di siang hari.

2. Beberapa area di apartemen ini sedikit direnovasi, terutama di area dapur dan kamar mandi yang terletak bersebelahan. Begitu juga dengan material finishing lantai keramik yang diganti menggunakan laminate kayu agar terkesan hangat dan homey.

3. Dinding dicat warna putih sesuai gaya Skandinavia yang simpel dan bersih. Salah satu dinding di ruang keluarga dicat warna mustard yang terang. Fungsinya adalah sebagai aksen. Untuk menyeimbangkan warna mustard pada dinding dipilih sofa biru yang dipadu dengan bantal hias bermotif. Sebagai elemen dekoratif ruangan, diletakkan karpet motif Aztec. Coffee table bulat warna mustard menyempurnakan interior ruang keluarga ini.
 
4. Pemilihan furnitur dan ukurannya didesain khusus menyesuaikan space yang ada. Meja kayu dengan sudut melengkung yang  digunakan sebagai meja TV, sekaligus sebagai daya tarik ruangan bersantai ini. Untuk memanfaatkan ruang, diletakkan keranjang berbahan rotan di bawah meja sebagai tempat penyimpanan. Dinding di belakang TV dicat putih dan dibiarkan tanpa dekorasi agar tidak ramai.

5. Di area meja makan dan dapur, meja bar yang sekaligus berfungsi sebagai meja makan dibuat menyatu dengan lemari kabinet kayu yang berfungsi sebagai lemari penyimpanan dan pajangan. Termasuk menyimpan  alat-alat bersih rumah tangga sehingga tidak mengganggu pemandangan. Sementara dapur mungil dan  kamar mandi didesain serba putih sehingga terlihat rapi dan bersih.


Foto: Widi Wibisono

6. Di kamar tidur, desain minimalis juga terasa. Hiasan yang dominan hanyalah  gambar peta dunia. Sebagai orang yang suka travelling, Abi memiliki ide untuk menerapkan wall sticker berupa peta dunia di salah satu dinding, tempat ia bisa menempelkan pin dari negara-negara yang pernah ia kunjungi.

7. Sementara, dinding di belakang headboard tempat tidur diberi warna yang sama dengan ruang keluarga, yaitu kuning mustard. Sebuah jam dinding diletakkan di atasnya. Seluruh furnitur di ruangan ini juga dibuat khusus mengikuti luas ruangan. Unit apartemen ini berada di lantai 28, sehingga dari tempat tidur ini kita bisa melihat langsung langit Jakarta dari jendela. Kamar tidur yang kedua difungsikan menjadi walk in closet. Sebuah cermin besar menempel di dinding berwarna biru. (f)

Regina


Topic

#DesainInterior

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?