Home Interior
Rumah Lebih Sejuk dengan Gaya Tropis

17 Jun 2017


Foto: Shinta Meliza
Kediaman Wibowo, Bekasi

Di wilayah tropis, sinar matahari dan angin merupakan anugerah alam yang bisa dimanfaatkan dalam membangun rumah. Oleh arsitek Budiarti Prananingrum dan Erick Budhi Yulianto, dari BE Studio Indonesia, kedua potensi ini direspons secara cerdas ke dalam hunian milik Wibowo, di kawasan Bekasi. Hasilnya, sebuah desain ekologis yang mewujud dari penyatuan antara kemajuan teknologi dengan alam.
 
Untuk merespons iklim tropis di Indonesia, gaya desain tropis modern diterapkan ke dalam hunian bernama N1. Menurut Erick, saat diskusi panjang dengan pemilik mengenai penerapan konsep, ada harapan untuk menghasilkan bentukan arsitektur yang bisa merekam zaman dan menua dengan baik mengikuti iklim yang ada.

 “Saat proyek renovasi ini dikerjakan tahun 2014 lalu, kami memutuskan untuk berangkat dari kearifan lokal dalam menciptakan keunikan arsitektur dalam hunian  seluas 380 m² itu. Prosesnya ternyata hanya 6 bulan untuk menampilkan rumah berkarakter ini,” ucap Erick, senang.

Penonjolan konsep terlihat dari massa bangunan yang adaptif terhadap posisi lingkungan. Karena diapit  dua jalan dan posisi massa dibuat ‘island, maka bangunan ini memiliki empat tampak di mana fasad utama menghadap ke arah timur. Untuk memanfaatkan posisi menguntungkan ini, dibuatlah banyak jendela bukaan sebagai jalur masuk cahaya alami dan angin segar.

Melihat keuntungan dari udara dan limpahan cahaya yang menerobos dengan leluasa ini, maka alur ruang dibagi ke dalam dua zona berbeda, yakni area service di lantai satu dan area inti di lantai dua. Lantai satu terdiri atas ruang tidur utama, foyer, ruang keluarga, ruang makan, dapur, serta ruang aktivitas asisten rumah tangga. Sementara lantai dua menjadi ruang multifungsi yang digunakan sebagai ruang berkumpul, ruang bekerja, dan kamar anak.

Tiap ruang mengalami sensasi alam dan perlakuan khusus dalam hal desain. Namun, posisi area makan adalah yang terbaik karena bisa melihat ke segala ruang, termasuk ke kolam ikan di sisi timur dan kolam renang di sisi barat. Ruang tamu juga menempati area yang cukup central sehingga saat pintu ke area kolam renang dibuka, akan mendapati view ruangan yang cukup luas ke arah teras kayu di sisi kolam renang dan vertical garden di sisi barat.

Foyer terletak di sebelah kanan, setelah pintu masuk utama, dengan skala yang cukup intim. Hanya dibutuhkan partisi tembus pandang untuk membedakan ruang transisi ini dengan ruang keluarga. Railing tangga dibuat transparan untuk memberi kesan luas dan menyatu dengan kaca besar di area tangga. Begitu pula kamar tidur anak yang memiliki view yang baik ke arah taman dan sungai besar di sisi timur rumah.

“Seluruh ruangan di rumah ini memang didesain untuk memiliki pemandangan maksimal ke area lanskap di sekeliling rumah. Bahkan, saat berjalan dari ruang satu ke ruang lainnya, kita masih disuguhkan pengalaman ruang sambil bisa menikmati ruang luar,” ucap Erick. (f)


 

 


Topic

#Interior, #Rumah

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?