Home Interior
Ingin Rekreasi di Rumah? Ciptakan Taman Mungil HIjau yang Segar

27 Dec 2017

Foto: Muhammad Zaki, Kediaman Luluk Purwanto

Kehadiran area hijau, meski kecil ukurannya, bisa memberikan fungsi rekreasi bagi penghuni rumah. Jika ingin menciptakan tampilan yang indah, dibutuhkan ketepatan dalam membuat lanskap taman kecil ini.

Menurut Nelza Yesaya Hehamahua, Landscape Architect & Creative Director Emillie Garden, pembuatan lanskap ini biasanya melewati beberapa tahapan dan disarankan menggunakan jasa arsitek lanskap, jika memang memiliki bujet lebih.

“Biasanya, arsitek lanskap lebih matang dalam proses desain. Hasil analisis yang dilakukannya tidak hanya mewujudkan estetika taman, tetapi juga keamanan serta bagaimana taman ini dapat menciptakan iklim mikro yang baik bagi sekelilingnya,” papar lulusan S-2 Environment & Landscape Management, Universitas Trisakti, ini.

Keahlian khusus yang dimiliki arsitek lanskap ini pula yang turut menentukan pemilihan hardscape (perkerasan, seperti pathway, batu, patung, kolam renang, air mancur) dan softscape (tanaman) yang disesuaikan dengan tema dan kondisi lingkungan.

Jika bujet menjadi kendala dan ingin membuat lanskap sendiri, Nelza menyarankan untuk bisa memahami karakter lahan pada area tiap rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca referensi dari internet, buku, atau bertanya kepada ahlinya.

“Pemilihan hardscape dan softscape harus disesuaikan dengan karakter rumah, aman, dan tidak merusak konstruksi bangunan,” jelasnya.

Untuk lahan berukuran mungil, penggunaan indoor plants atau tanaman planting box bisa menjadi alternatif. Hasilnya juga bisa sangat cantik, apalagi menggunakan varian tanaman hias yang sedang tren.

Cara lainnya adalah dengan membuat vertical garden dengan memanfaatkan bidang dinding kosong. Vertical garden ini bisa dibuat dengan 2 desain yang berbeda. Desain sederhana dengan menggantung tanaman dalam pot secara bersusun ke atas atau tanaman rambat, dan desain yang sedikit rumit dan mahal dengan sistem irigasi pompa otomatis.

Vertical garden bisa menjadi vocal point, baik indoor ataupun outdoor, jika tepat posisinya dan jenis tanaman yang dipilih. “Sering kali terjadi tanaman cepat menguning, layu, lalu mati karena pemilihan jenis tanaman yang salah. Jadi, harus dianalisis juga dari mana arah matahari agar kadar panasnya sesuai dengan daya serap tanaman terhadap cahaya,” tambahnya lagi.

Untuk menjaga agar tanaman ini tumbuh baik di taman, baik di tanah maupun vertikal, adalah dengan tetap memantau pertumbuhannya. Berikan pupuk, siram sesuai aturan, dan siangi daun-daun yang kurang
sehat agar area hijau di rumah tetap asri. (f)

Baca juga:


Topic

#rumah, #taman, #interior

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?