Home Interior
Cara Memilih Pot Tanaman untuk Hiasan Rumah

26 Sep 2017

 
Foto: Pixabay

Tahukah Anda bahwa sebagai elemen dekoratif, tanaman hias berfungsi ganda? Selain fungsi estetis, tanaman hias juga bermanfaat dari segi kesehatan seperti memberikan kesegaran, mengurangi debu, dan membuat ruangan terlihat lebih ‘hidup’.
 
Menurut Valentina Widjayakusuma dan Edgar Kharismaraldi Kristiadi, pendiri dan pemilik galeri Hofmann Journal (House of Many Plants and Nature), terkadang orang memanfaatkan ruangan secara maksimal dengan furnitur, tapi  melupakan tanaman.
 
“Padahal, arsitektur dan tanaman adalah dua hal yang saling melengkapi agar ruangan tampak lebih indah dan menarik,” jelas Valentina.
 
Saat ini banyak sekali jenis tanaman hias ditawarkan untuk dijadikan aksesori interior rumah. Namun, tetap saja jenis tanaman tropis adalah pilihan yang tepat.
 
Tanaman hias primadona seperti monstera, marble, pisang kipas, kaktus, succulent, dan airplant (tanaman yang hidup dari media udara) adalah pilihan yang ideal untuk rumah Anda.
 
Usaha memasukkan alam ke dalam rumah kemudian juga meluas dalam menjadikan tanaman eksterior menjadi interior, misalnya dengan menghadirkan pohon-pohon besar seperti ketapang, pohon pisang, pohon karet, dan pohon palem. Semua jenis tanaman ini memiliki ketahanan hidup di ruang yang tingkat kelembapannya lebih rendah.
 
Namun, tanpa wadah yang mendukung, tanaman interior menjadi kurang keindahannya. Bahkan, tanaman yang ‘biasa-biasa’ saja bisa terlihat indah dengan wadah yang tepat.
 
Angelina menambahkan bahwa tidak ada aturan baku dalam memilih wadah tanaman. Dengan kreativitas para pencinta tanaman saat ini, varian wadah bisa diciptakan dengan tampilan yang unik dari berbagai material.

“Bahannya bisa beragam, mulai dari kaca, terracotta (tanah liat), keramik, kaleng, sampai botol plastik, tergantung selera serta kreativitas. Jika ingin terlihat lebih cantik, bisa ditambahkan bebatuan, pita, pasir berwarna putih, atau kristal. Kreativitas dari material ini pula yang bisa menambah estetika di dalam rumah,” ucap wanita penggemar seni dan traveling ini.         

Selain itu, tiap material wadah juga memiliki karakteristik berbeda yang bisa menggambarkan suasana ruang. Material kayu, rotan, dan batu misalnya, bisa memberikan suasana alam tropis dan natural. Material besi dan semen menghadirkan suasana industrial. Sementara keramik memberikan kesan mewah, dan kaca ‘menghidupkan’ suasana minimalis.
 
Pemilihan material wadah tidak selalu harus menyesuaikan konsep desain rumah agar terlihat tematik. Jika berani bereksperimen dan bertolak belakang dengan konsep rumah, malah bisa membuat tampilan ruang terlihat unik dan sangat menarik.

Contohnya, rumah minimalis modern bisa dipadu-padan dengan wadah yang berkesan natural, seperti kayu dan rotan. Atau gunakan wadah-wadah bergaya pop art yang diciptakan dari botol dan kaleng bekas yang dicat kembali dengan permainan warna dan motif.
 
“Yang sedang tren saat ini yakni penggunaan macrame yang diisi dengan tanaman hias dan digantung di dinding. Dengan begitu, wadah dan tanaman interior bisa terlihat seperti karya seni yang mengisi dinding kosong,” tambahnya lagi.

Tidak ada batasan dalam meletakkan tanaman indoor karena di mana pun ia diletakkan, asal tanaman dan wadahnya saling mendukung, dapat mempercantik semua ruangan. Bahkan,  bisa menjadi centerpoint asal diperhatikan besar dan tinggi tanaman dengan ukuran ruang. (f)

Baca juga:
Cara Membuat Tampilan Rumah Terlihat Proporsional
Ini Tipnya untuk Membuat Rumah Sehat
3 Cara Menata Bunga Segar Dalam Rumah

 


Topic

#homeinterior, #gardening

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?