Home Interior
4 Bahan Untuk Membuat Disinfektan Sendiri

23 Mar 2020

Foto: pixabay

Virus corona penyebab COVID-19 disebutkan bisa bertahan hidup di berbagai permukaan mulai dari plastik, kardus, besi, karet, dan kayu. Waktu hidupnya dipengaruhi berbagai kondisi. Karena itu disarankan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh banyak orang, seperti gagang pintu, sandaran tangan pada kursi, tiang, kendaraan umum, menggunakan cairan disinfektan. 

Sayangnya, seperti juga masker dan hand sanitizer,  cairan disinfektan pun kini jadi sulit ditemukan di pasaran. Untungnya, Anda bisa buat sendiri secara relatif mudah. Berikut beberapa 'resep' yang bisa Anda gunakan, sesuai ketersediaan bahan yang dapat Anda temukan.

1/ Cairan pemutih pakaian 

Cairan pemutih pakaian memiliki bahan aktif yaitu sodium hipoklorit yang paling kuat dan efektif untuk membunuh kuman, bakteri, jamur, dan virus. Berdasarkan anjuran dari WHO, bahwa bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan adalah etanol dan sodium hipoklorit (pemutih). 

Perhatikan kandungan dalam cairan pemutih pakaian. Jika mengandung 5 persen sodium hipoklorit, campur dengan air, dengan perbandingan 1:100. Misal, 95 ml cairan pemutih dengan 905 ml air. Jika cairan pembersih mengandung 2,5% sodium hipoklorit, gunakan dua kali lebih banyak. Larutan ini efektif membersihkan kuman hingga satu jam setelah dibuat. Gunakan wadah dari plastik, karena larutan ini bersifat korosif, bikin besi berkarat.

2/ Cairan pembersih lantai 

Kandungan bahan aktif dalam karbol dengan kandungan pine oil, lebih rendah dari cairan pemutih. Untuk membuat cairan disinfektan, campur 10 tutup botol cairan karbol dengan 1 liter air. Untuk cairan pembersih lantai yang mengandung fenol, takarannya 30ml per 1 liter air. 




3/ Kaporit

Kaporit dengan kandungan zat aktif klorin yang biasa digunakan untuk membersihkan air kolam renang juga bisa digunakan sebagai disinfektan. Konsentrasi minimal 6 persen  dari larutan. Aduk menggunakan bahan plastik, karena ia bersifat korosif. Diamkan hingga kaporit mengendap, lalu gunakan cairan yang beningnya.

4/ Cuka

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalu laman instagramnya, ikut membagikan resep. Bahan: 1/2 cangkir cuka putih (suling), 1/2 gelas air, dan 12-24 tetes minyak esensial (kemangi, kayu manis, cengkeh, kayu putih, jeruk nipis). Cara membuatnya: masukkan minyak  esensial ke botol sprayer, tambahkan cuka dan air, kocok botol, dan ia siap digunakan. 

Rendahnya PH dan kadar asam asetat cuka bisa menghambat pertumbuhan virus. Cuka merupakan antiseptik ringan sementara minyak esensial menambahan kualitas anti bakteri, virus, dan kuman.

Perlu diingat, karena cairan disinfektan bersifat keras, simpan di tempat aman dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.  (f)

Baca Juga:

Sistem Imun yang Baik Bantu Cegah Virus Corona. Ini 4 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tes Cepat COVID-19 Sudah Dilakukan, Ini yang Perlu Anda Ketahui
3 Dokter Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Virus Corona, Pemerintah Distribusikan Alat Pelindung Diri untuk Tenaga Medis


Topic

#corona, #covid19

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?