Health & Diet
Waspadai Autoimun yang Banyak Menyerang Wanita dan Anak!

25 Jul 2017


 

Autoimun adalah penyakit yang sama ganasnya dengan kanker. Angka penderitanya diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun. Di Amerika Serikat, autoimun menempati peringkat ketiga penyakit mematikan. Sedangkan di Indonesia, diduga sekitar 40 juta jiwa mengalami autoimun.
 
Autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan (imunitas) tubuh seseorang justru menyerang jaringan sehat sehingga menimbulkan berbagai keluhan bagi penderitanya. Belum ada obat yang bisa menormalkan kembali sistem kekebalan tubuh pada kasus autoimun. Sedangkan pengobatan medis yang tersedia baru sebatas melemahkan sistem kekebalan tubuh agar tidak agresif merusak jaringan sehat serta mengobati gejala yang timbul.
 
Faktanya, autoimun banyak menyerang wanita dan anak-anak. Selain faktor gen (keturunan), faktor lingkungan dan gaya hidup dipercaya memiliki andil besar dalam perkembangan penyakit ini. Asupan makanan, stres, pola tidur, polusi, infeksi, radiasi dan lain sebagainya dituding sebagai faktor pemicu.
 
Bagi penderita autoimun, tak jarang penyakit mereka baru diketahui setelah beberapa lama. Seribu wajah autoimun menyebabkan penyakit ini sulit terdeteksi tanpa tes kesehatan di laboratorium yang memadai.
 
Tak heran jika para penyintas autoimun akan memiliki banyak pertanyaan tentang penyakit yang mereka derita. Di sinilah peran support group menjadi signifikan untuk meningkatkan kepercayaan diri para penderita sekaligus membantu mereka kembali sehat dan menjalani kehidupannya.
 
Buku berjudul Autoimmune The True Story ini berisi kumpulan cerita para penyintas autoimun yang sukses lepas dari ketergantungan hidup pada obat-obatan dan mampu memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat sekitarnya.
 
Selain itu, buku ini juga melibatkan 20 narasumber medis yang masing-masing memberikan jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para penderita autoimun dari soal kesehatan, makanan, cara menjaga kondisi tubuh, hingga bagaimana melepas stres.
 
Buku setebal 648 halaman yang dikompilasi oleh Marisza Cordoba Foundation ini juga mengajak setiap orang untuk berkenalan lebih jauh dengan penyakit autoimun, memberikan edukasi sekaligus motivasi.
 
“Kesadaran masyarakat memang masih sangat minim tentang autoimun. Lewat buku ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi semua orang, terutama para penyintas autoimun. Menjadi tempat belajar dan inspirasi untuk hidup sehat,” kata dr. Fransiska Hardi Sp.PD, President Board of Executives Marisza Cardoba Foundation (MCF), di sela-sela acara peluncuran buku Autoimmune The True Story, hasil kerja sama MCF, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta PT. Gramedia Utama Pustaka, di Jakarta, pekan lalu. (f)

Baca juga:
Berkenalan dengan Autoimun
Zat Besi dan Asam Folat, Dua Nutrisi Terpenting Ibu Hamil
5 Tip Diet Sederhana

Faunda Liswijayanti


Topic

#kesehatan, #perawatantubuh, #autoimun

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?