Foto: Tenni

Menurut prediksi dari badan kesehatan dunia (WHO), jumlah kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kardivaskuler akan meningkat sampai tahun 2030, mencapai 23,6 juta orang. Kabar baiknya, setidaknya 80 persen dari penyakit kardiovaskuler dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat sejak awal.
 
“Sampai saat ini, penyakit kardiovaskuler dan stroke tetap menduduki peringkat pertama dalam penyebab kematian masyarakat di seluruh dunia. Karena itu, bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia tahun ini, YJI kembali mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada kesehatan jantungnya, lalu menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama menjaga kesehatan jantung,” ujar Syahlina Zuhai, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
 
Di seluruh dunia, tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia yang berlangsung sejak tahun 2000 atas inisiatif World Heart Federation. tema peringatan hari Jantung Sedunia tahun 2017 “Share The Power –Detak Jantung Sehat untuk Negeri”.
 
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) berfokus pada gaya hidup sehat dalam bentuk Fuel Your Heart (penerapan pola makan dan minum yang sehat), Move Your Heart (aktif dan berolahraga), dan Love Your Heart (berhenti merokok). Kegiatan peringatan Hari Jantung Sedunia juga tidak lagi terfokus di Jakarta, tetapi di tiga kota besar yakni Palembang, Sumatera Selatan (24 September 2017); Manado, Sulawesi Utara (7 Oktober 2017); dan Samarinda, Kalimantan Timur (8 Oktober 2017). Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah senam jantung sehat, pemeriksaan kolesterol dan tekanan darah gratis, serta pendataan dan penyuluhan.
 
Selain itu, YJI juga memeriahkan peringatan Hari Jantung Sedunia 2017 dengan mengadakan serangkaian acara di beberapa kota di Indonesia, yaitu di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa talk show, sharing session oleh penderita jantung, dan pemeriksaan jantung koroner.
 
Dalam jumpa pers juga YJI memperkenalkan YJI Runners, yaitu tiga orang pelari yang akan berlari di berbagai lomba lari lokal dan internasional selama satu tahun untuk melakukan penggalangan dana bagi YJI, khususnya untuk operasi jantung kongenital bagi anak-anak dan keluarga tak mampu.
 
Ketiga pelari tersebut adalah Gatot Sudaryono (54), Edi (56), dan Mila Marlina (48). Para penyumbang bisa mendukung YJI Runners dengan sponsorship, donasi, dan crowdfunding sejak 1 September 2017 hingga 1 September 2018. Hasil penggalangan dana ini akan diserahkan pada peringatan Hari Jantung Sedunia tahun 2018. (f)
 
Baca juga:
Lima Kunci Menjaga Kesehatan Jantung
Posisi Duduk yang Benar Saat Bekerja
Menjaga Kesehatan Dengan Menertibkan Otak Lewat Teknologi Neurofeedback