Health & Diet
Orang Berusia Muda Juga Bisa Terkena Hipertensi, Kenali Gejalanya!

17 Jan 2018


Foto: Pexels

Selama ini, kasus hipertensi memang banyak menimpa orang yang berusia matang, khususnya di atas 40 tahun. Namun, kejadian yang menimpa almarhum Rakhy Muhammad Bakry atau Rama, kakak pemain sinetron Dea Imut, menunjukkan kalau anak muda juga dapat terkena tekanan darah tinggi. Di usia yang baru 29 tahun, Rama didiagonasa hipertensi dan berujung kepada serangan jantung hingga menyebabkan dirinya tutup usia.
 
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Tekanan darah ini berupa sistolik (saat jantung berkontraksi) dan diastolik (saat jantung berelaksasi). Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan sistolik mencapai 140 mmHG atau lebih, sedangkan tekanan diastolik mencapai 90 mmHG atau lebih.
 
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementerian Kesehatan RI, dari 25,8% penderita hipertensi hanya 1/3 yang terdiagnosis. Dari yang terdiagnosisi, hanya 0,7% minum obat hipertensi. Ini menunjukkan kalau sebagian besar penderita hipertensi tidak menyadari adanya gangguan ini, dan banyak di antara mereka tidak mendapat pengobatan.
 
Padahal jika tidak mendapat penanganan yang baik, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, hingga gagal ginjal. Melihat situasi ini, kita sebagai anak muda juga harus sadar kesehatan—jadi jika tahu mengalami gejala hipertensi kita dapat segera menanganinya.
 
Seperti apakah gejala hipertensi? Sebagian besar penderita memang tidak mengalami gejalanya. Oleh karena itu, ada sebaiknya Anda cek pola hidup Anda. Apakah Anda selama ini sering mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi maupun berkadar garam natrium tinggi? Apakah selama ini Anda malas olahraga sehingga menyebabkan napas Anda ngos-ngosan ketika naik tangga sebanyak dua lantai? Jika Anda mengalaminya, sebaiknya Anda cek tekanan darah.
 
Masih menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, hipertensi merupakan silent killer yang gejalanya bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lain. Namun jika hipertensi terjadi dalam jangka waktu panjang, maka Anda dapat mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
 
1/ Sakit kepala atau rasa berat di tungkuk.
2/ Jantung berdebar-debar.
3/ Penglihatan kabur.
4/ Mudah lelah.
5/ Telinga berdenging.
6/ Mimisan.
 
Jika Anda sampai mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (f)
 
Baca juga:
Belajar dari Kasus Kakak Dea Imut yang Wafat di Usia Muda, Ini Cara Pencegahan Hipertensi
Penderita Hipertensi Paru-Paru Sulit Dideteksi, Kenali Gejalanya
Ibu Hamil, Waspadai Hipertensi Paru-Paru!

 


Topic

#hipertensi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?