Health & Diet
Obat Pintar Untuk Melawan Kanker Limfoma Hodgkin

16 Nov 2019

Foto: pexels

Demam tinggi dan munculnya benola kecil di leher semula dikira Intan Khasanah sebagai ineksi TBC. Lama kelamaan kondisinya memburuk, benjolannya membesar, ia pun merasa sesak di dada, lemas, dan kelelahan ektrem. 

"Diagnosis saya terkena Kanker Limfoma Hodgkin stadium 4. Hingga 2019 saya telah menjalani beberapa pengobatan medis, 26 kali kemoterapi, yaitu 6 kali regimen kemoterapi ABVD kemudian diulang kembali karena hasilnya belum maksimal, setelah itu mendapatkan 1 kali regimen kemoterapi DHAP, radiasi dan operasi. Kemudian penyakit masih kambuh, sehingga dilakukan pemeriksaan CD30, hasilnya hodgkin limfoma saya CD30 positif, sehingga bisa diberikan targeted therapy terkini brentuximab vedotin.

Sekarang saya sudah dinyatakan remisi total setelah 9 kali berobat dengan BV. Efek yang dirasakan juga lebih minim dibandingkan dengan obat kemoterapi sebelumnya,”  ujarnya dalam seminar media yang terselenggara atas kerjasama Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI), Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) dan PT. Takeda Indonesia.

Kanker Limfoma Hodgkin menyerang kelenjar getah bening yang terletak di leher dan kepala. Data Globocan 2018 menunjukkan 79.990 kasus baru dengan 26.167 kematian pada tahun 2018 diseluruh dunia. Di Indonesia terdapat 1.047 kasus baru dan 574 orang meninggal pada tahun 2018.

Kelenjar getah bening adalah kumpulan limfosit seukuran kacang dan sel sistem kekebalan tubuh lainnya. Kelenjar getah bening ditemukan di seluruh tubuh, termasuk di dalam dada, perut (perut), dan panggul. Kelenjar Getah Bening terhubung satu sama lain oleh sistem pembuluh limfatik.

Kanker Limfoma Hodgkin dapat berawal hampir di mana saja, paling sering diawali pada kelenjar getah bening di bagian atas tubuh. Organ tubuh yang paling umum adalah di dada, leher, atau di bawah lengan. Limfoma Hodgkin paling sering menyebar melalui pembuluh limfa dari kelenjar getah bening ke kelenjar getah bening lainnya. Di akhir fase penyakit ini dapat menyerang aliran darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti hati, paru-paru, dan / atau sumsum tulang.

Seperti kanker lain,  penyebabnya multifaktor seperti usia, genetik, infeksi virus, rendahnya daya tahan tubuh, hingga paparan kimia beracun seperti pestisida herbisida dan pewarna rambut.
 


Topic

#kesehatan, #kanker

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?