Health & Diet
Mengatasi Keluhan Seputar Genital Pria

15 Sep 2017


Foto: Pixabay

Tak hanya penting untuk menjaga kesehatan genital Anda, tapi kesehatan genital pasangan juga perlu diperhatikan. Apa saja yang biasa dikeluhkan oleh para pria?
 
Keluhan 1: Gatal-gatal
Periksakan diri ke dokter umum atau dokter spesialis kulit dan kelamin. Bisa jadi akibat alergi atau adanya infeksi jamur.

Keluhan 2: Kutil kelamin
Periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap lesi (jaringan yang fungsinya terganggu akibat penyakit atau cedera), antara lain bentuk, warna, jumlah dan sifat lesi. Bila diperlukan, dokter juga akan melakukan tes tambahan, seperti tes darah untuk memastikan diagnosis.
Kutil kelamin dalam tahap ringan bisa lebih cepat disembuhkan bila kekebalan tubuh penderita baik, tentunya didukung dengan pola makan sehat, olahraga yang baik serta perilaku seksual yang baik.

Keluhan 3: Infeksi saluran kencing 
Penderita bisa memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter spesialis urologi. Pemeriksaan awal untuk mendiagnosis infeksi saluran kencing adalah pemeriksaan sampel urine. Sedangkan pemeriksaan lanjutan meliputi pencitraan saluran kencing dengan CT scan atau rontgen, serta cystoscopy (prosedur untuk melihat langsung bagian dalam uretra dan kandung kemih menggunakan kamera kecil).

Keluhan 4: Herpes
Periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter dapat melakukan diagnosis melalui inspeksi visual, pemeriksaan kultur virus, atau tes darah.

Keluhan 5: Gonore
Periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Diagnosis gonore pada pria bisa dilakukan dengan menguji sampel urine atau dengan memeriksa sampel cairan yang keluar dari penis. Untuk mencegah penularan pada orang lain atau terinfeksi kembali, penderita sebaiknya tidak berhubungan seks hingga perawatan benar-benar tuntas dan pemeriksaan ulang telah terbukti negatif (baik hasil pemeriksaan penderita maupun pasangannya yang tertular). 

Keluhan 6: Kista epididimis
Periksakan diri dokter spesialis urologi atau androlog. Pada umumnya kista ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan. Namun apabila terjadi keluhan (nyeri, tidak nyaman, menjadi lebih besar), maka dapat dilakukan operasi untuk menghilangkan kista. Operasi untuk mengangkat kista epididimis merupakan operasi yang umumnya aman dan jarang menyebabkan komplikasi.

Keluhan 7: Hernia inguinalis
Periksakan diri ke dokter spesialis urologi. Pada pemeriksaan awal, dokter akan menggunakan USG (ultrasonografi). Dokter umumnya menganjurkan penderita hernia untuk dioperasi. Jangan menganggap remeh hernia karena hernia dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya, antara lain gangguan usus atau terhambatnya aliran darah pada jaringan hernia yang terjepit.
Selain faktor pertambahan usia, ada beberapa faktor risiko hernia yakni obesitas, sering mengangkat beban berat, menderita konstipasi jangka panjang. Karena itu, upayakan pola hidup sehat untuk menghindari faktor-faktor risiko ini.

Keluhan 8: Tumor/kanker testis
Pada diagnosis awal, dokter akan memeriksa kondisi fisik testis serta menanyakan tentang gejala serta riwayat kesehatan penderita. Bila seseorang memiliki ayah atau saudara kandung yang terkena kanker testis, maka risiko orang itu untuk terkena kanker testis meningkat dua kali lipat.  

Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan dengan ultrasound skrotum (yang menghasilkan gambaran anatomi testis) untuk menentukan apakah benjolan bersifat jinak atau ganas. Pemeriksaan lainnya adalah tes darah,  karena terdapat hormon tertentu di dalam darah penderita yang berfungsi sebagai penanda tumor. Selanjutnya adalah pemeriksaan biopsi, yakni mengambil sampel sel dari tumor untuk diperiksa di laboratorium.

Tumor/kanker testis termasuk penyakit yang jarang terjadi. Penderita umumnya pria berusia 20—40. Pria ras kulit putih lebih berisiko terkena penyakit ini. Gejala lainnya adalah pengerasan pada testis, testis terasa berat dan nyeri. (f)
 


Topic

#kesehatan, #pria

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?