Foto: Pixabay
Rumusan kalori (kkal) maksimal yang bisa dikonsumsi agar berat badan stabil adalah Body Weight (pounds) x 13-17. Artinya, jika seseorang hasil perhitungannya adalah 1500 kkal, maka sebaiknya ia tidak makan melebihi perhitungan tersebut, jika tidak ingin berat badannya bertambah. Untuk bisa tahu berapa jumlah kkal setiap makanan yang dikonsumsi, bisa menggunakan aplikasi penghitung kalori. Salah satu yang paling popular adalah myfitnesspal.
“Nah, jika ingin menurunkan berat badan, maka triknya kurangilah sebesar 20% dari batas perhitungan kkal yang dikonsumsi,” saran Michelle Santoso dari healthy catering Forking Clean. Jika ini konsisten diterapkan, maka pelan-pelan tubuh akan melepaskan lemaknya sehingga menjadi lebih langsing. “Bisa turun sampai setengah kilo per minggu,” kata Michelle.
Kabar gembira, menurut Michelle, tidak ada salahnya untuk ‘cheating’ di akhir pekan misalnya.
“Tubuh kita mengandung air, otot, dan lemak. Tubuh kita tentu saja ingin mempertahankannya. Ada hormon yang akhirnya membuat diri kita craving akan makanan manis karena mekanisme tubuh yang berupaya mendapatkan energi secara cepat. Dengan bersikap fleksibel akan apa yang ingin Anda makan di akhir pekan akan membuat hormon lapar Anda terpuaskan. Jangan terus-terusan makan brokoli, sesekali makan junk food tak apa-apa,” Saran Michelle.
Lebih jauh Michelle mengingatkan, jangan pernah mengandalkan alat penimbang badan untuk bisa mengukur seberapa sukses diet. Tapi, coba ambil foto dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Dari situ Anda bisa melihat secara visual perubahan bentuk tubuh Anda. (f)
Baca Juga:
Waktunya Indonesia Membumbui Dunia
Harmoni Rasa Indonesia oleh Chef Degan Septoadji di Jakarta Eat Festival
Cerita Dian Sastrowardoyo Tentang Lorjuk di Jakarta Eat Festival 2018
Topic
#JEF2018, #Diet, #JEF