Health & Diet
Heboh Cacing dalam Ikan Kalengan, Ini Bahaya Mengonsumsi Ikan yang Terkontaminasi Cacing

23 Mar 2018


Dok: Pexels
 
Baru-baru ini heboh video ikan kalengan yang terkontaminasi cacing sempat meresahkan masyarakat. Tidak sedikit orang yang kemudian jadi enggan mengonsumsi ikan kalengan karena mengaku masih trauma melihatnya.
 
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Riau, dimana temuan cacing dalam ikan kalengan ini berasal, telah melakukan penelusuran dan pemeriksaan lanjutan.

Lewat rilis terbaru yang dikirimkan Humas BPOM, menyebutkan bahwa ada tiga produk ikan kalengan impor dengan merek Farmerjack, IO, dan HOKI yang terkontaminasi cacing.

Hasil pengujian BPOM RI adalah temuan cacing dalam kondisi mati pada produk ikan makarel. Untuk itu, BPOM memerintahkan kepada importir untuk menarik ketiga produk tersebut dari pasaran.
 
Cacing yang ditemukan dalam produk makanan impor tersebut adalah cacing (parasit) jenis Anisakis. Dilansir dari Japan Times, larva putih berdiameter 5 mm dan panjang hingga 3 cm ini sering ditemukan dalam spesies seperti ikan makarel, salmon, sarden dan cumi-cumi. Umumnya, setelah menginfeksi usus ikan, parasit ini akan pindah ke jaringan otot ketika ikan mati.
 
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan resmi tentang jumlah infeksi Anisakis yang berkembang pesat terkait dengan kebiasaan makan ikan mentah atau setengah matang di Jepang. Menurut kementerian Jepang, jumlah infeksi Anisakis dilaporkan melonjak menjadi 126 pada 2016 dari 79 pada 2013.
 
Infeksi anisakis pertama kali dilaporkan di Belanda pada 1950-an dan diyakini telah disebabkan oleh larva dalam ikan haring. Sejauh ini, parasit ini telah ditemukan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, dengan sebagian besar kasus dikaitkan dengan konsumsi salmon Pasifik.
 
Cacing Anisakis memang dapat menimbulkan masalah pada ikan hingga pada manusia, sehingga bila dikonsumsi tanpa dimasak, atau dalam keadaan setengah masak, akan mengakibatkan penyakit. 

Berikut ini bahaya mengonsumsi produk yang terkontaminasi cacing bagi kesehatan manusia:
 
1/ Menyebabkan mual dan muntah hebat
Jurnal Foodborne Pathogens and Disease 2010 menyebutkan salah satu reaksi yang mungkin timbul dari makanan yang terkontaminasi cacing jenis ini adalah gangguan pencernaan, dengan gejala kram perut, mual, muntah, diare, hingga demam ringan yang berkembang dalam satu atau dua minggu setelah mengonsumsi ikan yang terinfeksi.

Efeknya bisa lebih berbahaya pada bayi, orang tua, ibu hami, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu. Tetapi, beberapa orang yang makan cacing dari ikan laut mungkin saja tidak merasakan gejala pencernaan apa pun.
 
2/ Memicu reaksi alergi
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal US. Clinical Microbiology Reviews 2008, Anisakis juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan hipersensitivitas kekebalan. Kemungkinan munculnya reaksi ini juga telah diperingatkan oleh Badan POM.

Cacing ini berpotensi menyebabkan reaksi alergi karena mengandung protein tinggi. Akibatnya, reaksi alergi pada orang yang sensitif, dari ringan hingga serius.
 
Gejala-gejala reaksi alergi ringan antara lain hidung berair, kulit badan dan area di sekitar mulut gatal-gatal, serta mata gatal dan berair. Sedangkan reaksi alergi serius yang mungkin terjadi yaitu syok anafilaktik. Syok anafilaktik ditandai dengan kesulitan bernapas dan tekanan darah menurun drastis. Jika tidak mendapat penanganan darurat, kondisi ini bisa menyebabkan kematian.
 
Kementerian Jepang telah mendorong konsumennya untuk memeriksa makanan laut dengan saksama sebelum membeli atau memakannya.

Sedangkan bagi konsumen yang membeli ikan mentah untuk mengolah ikan dengan tepat, seperti membuang organ internal seperti usus tempat larva umumnya berada, menjaga ikan beku di bawah minus 20 derajat setidaknya selama sehari atau memanaskan setidaknya selama satu menit dalam suhu melebihi 60 derajat. (f)

Baca Juga:
Heboh Cacing Dalam Ikan Kalengan! Kenali Jenis Ikan yang Dikemas Dalam Kaleng
6 Proses Pengawetan Ikan Populer di Dunia
Makerel Goreng Sambal Matah




 

Faunda Liswijayanti


Topic

#cacing, #makanankemasan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?