Health & Diet
Belajar dari Pevita Pearce, Ini 10 Cara Cegah Kanker Payudara

13 Apr 2016


Foto: Fotosearch

Ancaman kanker payudara bisa menyerang siapa saja, dan segala usia, termasuk mereka yang masih berusia 20-an. Hal ini dialami oleh artis Pevita Pearce (23).  Hari Selasa kemarin (12/4), ia baru saja melakukan operasi pengangkatan tumor payudara  yang telah bersarang di tubuhnya hampir dua tahun lamanya. Lewat video yang diunggahnya di Snapchat, Pevita mengingatkan wanita akan bahaya kanker payudara dan sadar untuk melakukan pencegahan sedini mungkin, sebelum terlambat. Yap, apa yang dialami Pevita bisa jadi pelajaran buat kita untuk lebih aware terhadap penyakit ini.

Kanker payudara adalah masalah kesehatan global, yang mengancam wanita. Badan Kesehatan Dunia (WHO)  memperkirakan, di tahun 2030 jumlah kematian akibat penyakit kanker mencapai 17 juta jiwa. Akan muncul 27 juta kasus baru, dan 75 juta orang hidup dengan kanker, salah satunya kanker payudara.

Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Namun, lewat hal-hal berikut ini, kita bisa mencegah bahaya kanker payudara agar tak mampir di tubuh kita.   

1/ SADARI. Sebelum terlambat, yuk, deteksi adanya kanker payudara melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Waktu yang tepat untuk SADARI adalah seminggu setelah menstruasi. Waspadai jika terdapat benjolan yang tidak wajar.  

2/ Olahraga secara teratur. Olahraga dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh.

3/ Kurangi konsumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik, yang merupakan pemicu timbulnya kanker. Zat ini bisa ditemukan dalam daging merah, seperti daging sapi, makanan yang diasinkan, dibakar, diasap, dan diawetkan dengan nitrit, serta asap rokok. Hindari xeno-estrogen. Ini merupakan estrogen dari luar tubuh, berasal dari residu hormon estrogenic dalam daging dan residu pestisida estrogenic. Xeno-estrogen dapat dijumpai pada daging, unggas, dan produk susu.

4/ Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, yang tinggi kandungan antioksidan. Seperti wortel, jeruk, paprika, apel, avokad, nanas, pisang, mangga, anggur, buncis, pepaya, dan semangka.

5/ Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat-zat seperti kalsium, riboflavin, betakarotin, falate, lutein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D secara teratur. Antara lain, golongan kubis-kubisan, gandum, ikan salmon dan tuna, yoghurt, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian, paria, rempah-rempah, rumput laut, dan sayuran lainnya.
 
6/ Jauhi minuman alkohol. Alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit kanker payudara.

7/ Jauhi rokok. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat pada rokok sangat berkaitan dengan berbagai jenis kanker. Ada juga penelitian yang menemukan bahwa ASI pada perokok dapat membuat  bayi terkontaminasi.
 
8/ Pertahankan berat badan ideal. Dengan bertambahnya lemak dalam tubuh, kadar estrogen akan meningkat sehingga akan menambah risiko terkena kanker.

9/ Berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari. Saat terkena sinar matahari pagi, tubuh akan mengaktifkan vitamin D, yang membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi risiko kanker payudara.

10/ Hidup seimbang dan hindari stres. Stres dapat meningkatkan risiko kanker. (f)

 


Topic

#KankerPayudara

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?