Health & Diet
5 Bahan Makanan Berbahaya

25 Feb 2013

Makanan kemasan dan olahan sering jadi pilihan utama di saat lapar atau ingin nyemil. Boleh saja, tapi cermati dulu komposisi bahan pembentuknya. Jangan tertipu kemasan cantik atau bahkan embel-embel ‘makanan sehat’ yang tercantum pada kemasan.

Soalnya, nih, makanan yang dicap ‘sehat’ atau ‘alami’ belum tentu juga terbuat dari bahan yang alami dengan komposisi ideal. Kan, malah berbahaya bagi kesehatan, tuh!


Oleh karena itu, hafalkan, deh, lima zat makanan berbahaya berikut yang sering ‘tersembunyi’ dalam makanan kemasan atau olahan!






Sodium Nitrite
Digunakan sebagai: Bahan pengawet dan pewarna.
Berbahaya karena: Jika bereaksi dengan asam lambung akan menghasilkan nitrosamin, penyebab utama kanker.
Terdapat di: Daging kornet, daging asap, hot dog, makanan daging olahan lain.

Excitotoxins (MSG dan aspartate)

Digunakan sebagai: Penyedap masakan
Berbahaya karena: Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan sel saraf otak.
Terdapat di: Sup kaleng, diet soda, sosis, salad, makanan vegetarian olahan.

Gluten
Digunakan sebagai: Pengikat serta membuat adonan menjadi elastis sehingga mudah dibentuk.
Berbahaya karena: Pada orang yang sensitif bisa menyebabkan alergi kulit.
Terdapat di: Jenis sereal, roti, mi, pasta, oats.

BHA and BHT
Digunakan sebagai: Pengawet lemak dan menghambat pembentukan ragi.
Berbahaya karena: Dapat menambah risiko kanker, memperlambat pertumbuhan, gangguan hati.
Terdapat di: Mentega, keripik, bir, sereal, potato chip, permen karet.

High Fructose Corn Syrup/Corn sugar/Fructosa
Digunakan sebagai: Pemanis makanan, namun memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibanding gula lain.
Berbahaya karena: Mempercepat penuaan, menyebabkan ketidakseimbangan insulin dalam darah, kenaikan berat badan abnormal dan obesitas
Terdapat di: Saus tomat, selai, roti salad, es krim, soft drink.


NOTE! Hindari makanan yang terdiri atas 20 komposisi bahan makanan atau lebih karena makanan dengan banyak komposisi bahan pembentuk tidak dapat tercerna secara maksimal oleh tubuh. (DPR/FOTOSEARCH)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?