Health & Diet
7 Resep Langsing ala Pria yang Bisa Anda Tiru (Bagian 1)

22 Dec 2016


Foto: Pixabay
 

Anda sudah mati-matian menahan liur untuk mencicipi cokelat dan camilan favorit. Anda pun rela berpayah-payah mengikuti senam aerobik 3 kali seminggu. Tapi, menurunkan berat badan satu kilogram saja susahnya minta ampun. Eh, teman pria Anda yang cuma mengurangi setengah porsi makan, dalam waktu singkat beratnya langsung turun dengan mudah. Kenapa begitu, ya? Apa, sih, rahasianya sehingga para pria lebih mudah menurunkan berat badan?  Bisakah ditiru oleh wanita?
 
1. OTOT YANG LEBIH BANYAK
Satu faktor penting yang menyebabkan pria lebih cepat melangsingkan tubuhnya adalah karena pria memiliki otot lebih banyak daripada wanita. Pada tubuh  pria normal diperkirakan terdapat 15% lemak dan 45% otot, sedangkan pada wanita terdapat 25% lemak, sementara otot hanya 30%-40%.

Padahal, jumlah otot memengaruhi penggunaan REE (Resting Rate Expenditure), yaitu energi dasar yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan metabolisme sehari-hari, seperti memompa darah, penyebaran zat makanan untuk sel, dan pengaturan hormon. Makin banyak otot, REE juga makin tinggi, sehingga tubuh juga harus lebih banyak membakar kalori, terutama dari cadangan lemak. Itu sebabnya, jika wanita dan pria sama-sama mengurangi porsi makan, pria akan lebih cepat kurus ketimbang wanita.
 
Yang pantas ditiru:
Buatlah tubuh Anda lebih berotot. Tak harus dibuat kekar seperti Ade Rai. Bagaimanapun, tubuh wanita agak sulit berotot seperti pria, karena pada wanita hormon testosteron yang berperan penting untuk pembentukan otot hanya 10%.

Paling tidak, Anda melakukan latihan untuk mempertahankan massa otot. Jadi, selain melakukan pembakaran cardio, Anda jangan malas melakukan resistance training, seperti latihan weight lifting (angkat beban), push up, dan sit up. Latihan-latihan ini, selain bisa membuang lemak, juga bisa mempertahankan massa otot, sehingga pembakaran kalori di tubuh Anda bisa lebih optimal.  Lakukan minimal 2 kali seminggu.
 
2. DIET? NO WAY!
Menurut Dr. Gary Egger, direktur dari Professor Trim’s Weight Loss for Men,  begitu seorang pria memutuskan untuk menurunkan berat badan, mereka umumnya melakukan dua cara sekaligus: mengurangi porsi makan dan banyak bergerak. Dengan fokus pada dua hal itu, berat badan langsung menurun. Tidak demikian dengan  kaum hawa, umumnya lebih banyak berfokus pada diet.
 
Yang pantas ditiru:
Stop melangsingkan tubuh hanya mengandalkan diet. Cobalah bergerak dan bergerak. Diet habis-habisan memang bisa menurunkan berat  badan dengan cepat. Tapi, diet mati-matian juga mudah menimbulkan kebosanan, karena Anda banyak dilarang makan ini-itu. Nah, ketika kebosanan diet melanda, Anda biasanya terpancing untuk makan lebih banyak lagi. Ujung-ujungnya, Anda terkena and-off diet atau efek yo-yo, yang akhirnya justru membuat Anda makin gemuk.

Lebih baik kurangi porsi makan secara bertahap, tapi disertai olahraga. Olahraga bisa mengalirkan hormon serotonin yang bisa membuat Anda merasa lebih senang dan nyaman, termasuk  dalam menjalankan diet.
 
3. TAK PUSINGKAN BODY IMAGE
 “Waduh, paha dan bokong saya besar. Latihan seperti apa yang bisa mengecilkannya?” Bolak-balik Anda hanya mengeluhkan tubuh bagian bawah itu. Akhirnya, Anda malah sibuk mengikuti program pelangsingan yang hanya terfokus pada bagian bawah. Padahal, wajar bila bagian bawah tubuh wanita besar. Lemak cadangan pada wanita memang banyak disimpan di seputar paha dan  bokong, sehingga tubuhnya cenderung berbentuk seperti buah pir (gynoid). Lain halnya dengan kaum pria, cadangan lemak disimpan di bagian tengah tubuh (seputar perut), sehingga bila gemuk, bentuk badannya berbentuk apel (android).

Baca juga:  
Yang pantas ditiru:
Kalau pria bisa tetap merasa seksi, meski perutnya buncit, mengapa wanita tidak bisa mencintai bokong atau pahanya yang besar? Bukan salah Anda sepenuhnya kalau bokong terlihat membukit, atau paha begitu susah dikecilkan. Cadangan lemak yang disimpan di kedua tempat ini justru sangat penting kalau kelak Anda hamil.
Kalau ingin melangsingkan tubuh, jangan hanya terfokus pada bagian-bagian yang memang sudah dianugerahkan Tuhan ini. Cobalah fokus pada bagian lain. Misalnya, apakah pinggang Anda sudah mengecil, atau muka Anda terlihat sedikit lebih tirus.

Kalau keukeuh pada dua bagian tersebut, rasa tidak puas itu akan membuat perasaan Anda kacau, sehingga Anda lantas tertarik mencoba cara pelangsingan yang tidak sehat. Perlu diingat, bagian bokong atau paha yang besar tidak berpengaruh pada kesehatan. Justru lingkar pinggang yang membesarlah yang berpengaruh pada kesehatan jantung. Menurut sebuah penelitian, wanita dengan ukuran lingkar pinggang lebih dari 80 cm, dan pria yang berlingkar pinggang lebih dari 94 cm, rawan terserang penyakit jantung koroner. (f)

Masih ada lagi rahasia langsing ala pria, cek di sini.
7 Resep Langsing ala Pria yang Bisa Anda Tiru (Bagian 2)
 


Topic

#Diet

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?