Health & Diet
6 Hal yang Bisa Membantu Mengurangi Risiko Kanker Payudara

19 Oct 2018


Foto: Pixabay
 
Berdasarkan data terbaru dari International Agency for Research on Cancer (Badan Internasional untuk Penelitian Kanker), sejak Januari - September 2018 saja, sekitar 627.000 orang meninggal karena kanker payudara di seluruh dunia.
 
Kanker payudara memang bisa diobati, bila di-screening dan mendapat perawatan lebih awal. Namun, gaya hidup tertentu dapat mengurangi risiko kanker payudara, seperti beberapa hal berikut ini berdasarkan hasil penelitian, salah satunya dari Journal of the American Medical Association (JAMA).
 
1/ Batasi konsumsi alkohol
Minuman beralkohol erat kaitannya pemicu risiko tujuh jenis kanker, salah satunya kanker payudara. Diduga kuat karena alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen ke tingkat yang berpotensi berbahaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 seperti yang diterbitkan oleh British Medical Journal (BMJ) menyatakan bahwa mengonsumsi minuman berolkohol sekali dalam sehari bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 13 persen.
 
2/ Rajin berolahraga
Berolahraga atau aktivitas fisik memiliki beragam manfaat, mulai dari kesehatan kardiovaskular hingga membuat suasana hati menjadi lebih baik. Olahraga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penurunan lemak tubuh yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Aktivitas fisik sekitar 300 menit per minggu sangat idel untuk mencegah kanker payudara hingga 40 persen.
 
3/ Batasi asupan lemak
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Onkologi JAMA pada Mei 2018 membuktikan bahwa wanita yang mengikuti diet rendah lemak mengurangi risiko terkena kanker payudara hingga 20 persen.
 
4/ Konsumsi makanan kaya serat
Serat merupakan bagian dari makanan nabati yang membantu pencernaan dan manajemen berat badan. Sebuah studi 2016 yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi sekitar tiga porsi buah per hari ketika berusia remaja, memiliki kemungkinan lebih rendah terkena kanker payudara saat dewasa sebanyak 25 persen.
 
5/ Jangan merokok
Merokok biasanya dikaitkan dengan kanker paru-paru, namun studi yang diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research pada 2017 menunjukkan bahwa mereka yang mulai merokok sejak remaja sangat berisiko terkena kanker payudara. Diduga karena rokok mempengaruhi jalur hormon selama perkembangan payudara.
 
6/ Hindari terapi penggantian hormon
Wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dari orang tuanya, memang sangat berpeluang terkena. Namun, risikonya dapat berkurang dengan memperbaiki gaya hidup. Menghindari terapi penggantian hormon untuk menopause juga dapat mengurangi risiko payudara. (f)  
 

Baca Juga:

Untuk Mencegah Penyakit, Ini Cara Pengemasan Daging Kurban Yang Baik
Eating Clean, Solusi Sehat ala Inge Tumiwa, di Jakarta Eat Festival 2018




 


Topic

#kankerpayudara

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?