Health & Diet
5 Tip Merawat Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

13 Jul 2021


Foto: Freepik


Sejak kasus COVID-19 meningkat sebulan terakhir, kabar duka dari keluarga hingga teman yang meninggal akibat COVID-19 semakin tak terhindarkan. Belum lagi semua informasi di sosial media yang berseliweran tentang bahaya varian baru COVID-19. Disadari atau tidak, berita-berita tersebut mampu membuat seseorang mengalami rasa cemas berlebihan menghadapi pandemi yang tak kunjung berakhir ini. Tak hanya telah merenggut puluhan ribu nyawa, pandemi juga menghantam kesehatan mental.

Pada kenyataannya kesehatan mental tak mengenal status sosial, usia, dan jenis kelamin. Sayangnya, kesehatan mental masih menjadi hal yang terabaikan di Indonesia. Tidak semua orang memiliki kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental dan juga akses layanan kesehatan mental yang tepat. Sehingga tidak sedikit pula yang akhirnya terjebak pada masalah kesehatan mental seperti penggunaan obat terlarang hingga bunuh diri, demi mengatasi stres akibat pandemi. 

Bagaimana menyalurkan stres terhadap pandemi yang belum juga berakhir ini? Berikut 5 tip merawat kesehatan mental di tengah pandemi agar Anda dapat menyalurkan emosi dengan cara yang lebih sehat dari Psikolog Ajeng Raviando, Psi

1/ Miliki kesadaran terhadap fluktuasi emosi
Perubahan ekstrim yang terjadi akibat pandemi ini tentu menyebabkan kita mengalami fluktuasi emosi, mulai dari shock, penyangkalan, frustrasi, sedih, panik, gelisah, dan lain sebagainya. Sadari dan akui emosi yang sedang dirasakan, agar Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi stres dan mengatasinya.

2/ Fokus pada self-discovery
Banyak beraktivitas dari rumah saja dan menghindari pertemuan sosial bisa menjadi waktu yang sangat baik bagi Anda untuk menemukan diri sendiri. Temukan banyak hal baru mengenai diri Anda dan jangan membenci perubahan diri yang terjadi di masa pandemi.

3/ Sayangi diri
Terkadang kita memaksakan diri untuk melakukan semuanya tanpa minta pertolongan orang lain. Biasakan untuk tidak gengsi meminta bantuan dari keluarga atau rekan kerja dan manfaatkan waktu yang diberikan kepada Anda untuk me-time, meski hanya 5-10 menit khusus untuk diri sendiri. Dengan sejenak menenangkan diri saat merasa overwhelmed, Anda memberi jeda kepada diri sendiri untuk bisa berpikir lebih jernih.

4/ Adaptasi dengan keadaan
Meski awalnya tidak nyaman, Anda perlu menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan. Buang jauh segala ekspektasi dan mulai menetapkan tujuan yang realistis, disesuaikan dengan kondisi Anda saat ini.

5/ Berserah
Memiliki sikap berserah berbeda dengan pasrah atau menyerah. Ketika berserah, Anda telah berusaha optimal dengan segala yang Anda miliki saat ini, juga proaktif dan terbuka dengan segala masukan. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah proses yang telah Anda jalani. (f) 


Baca Juga: 
Stress Free! 8 Lagu Korea Ini Bikin Kamu Rileks
Hadapi Rasa Cemas Berlebih, Bagaimana Cara Mengatasinya?
5 Podcast Pilihan Tentang Kesehatan Mental



Topic

#kesehatanmental, #pandemi, #covid19, #corona

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?