Health & Diet
5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

14 Apr 2018


Foto: Dok. SAVS from Unsplash


Siapa yang tak suka menonton film komedi, meme-meme lucu, atau mendengarkan lelucon teman yang akan membuat Anda terpingkal-pingkal?

Tentu semua orang suka tertawa, yang akan membuat kita merasa senang dan bahagia. Dengan tertawa, kita melepas sesaat masalah yang ada di pikiran sekaligus menghilangkan stres.

Selain itu, ternyata menurut sejumlah penelitian, tertawa memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Ini lima di antaranya. 


1/ Membantu meredakan stres
Sebuah penelitian oleh American Physiological Society menemukan fakta, tertawa akan menurunkan tingkat tiga hormon stres, yaitu kortisol (39 persen), epinephrine (70 persen) dan dopac (38 persen).

2/ Membantu meringankan rasa sakit
Menurut temuan situs kesehatan Mayo Clinic, dengan menyaksikan hal-hal yang lucu dapat menahan rasa sakit jangka panjang.

Tertawa dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi penghilang rasa sakit alami dan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan otot atau kejang-kejang.


3/ Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan penelitian dari University of Maryland, Baltimore County yang dibukukan dalam Laughter: A Scientific Investigation menunjukkan bahwa tawa dapat meningkatkan jumlah antibodi dan sel kekebalan untuk memerangi infeksi dalam tubuh.

Pikiran dan perasaan positif - seperti yang dilepaskan melalui tawa - berpotensi melepaskan zat neuropeptida, yang membantu melawan penyakit dan stres

Baca juga:

Saat Hidup Terasa Selalu Sial...
7 Langkah Meraih Bahagia
Ingin Lebih Bahagia? Awali Hari dengan Senyum


4/ Membantu mengurangi tekanan darah
Hasil pertemuan acara American College of Sports Medicine ke 56 di Seattle, Amerika Serikat, menunjukkan sebuah studi tentang tawa yang dapat melancarkan aliran darah melalui arteri tubuh, sehingga mengurangi tekanan darah tinggi yang menjadi risiko penyakit jantung. Bahkan, menonton film lucu dapat melancarkan tekanan darah selama 24 jam setelah tayangan tersebut dilihat.

5/ Membantu menstimulasi pikiran
Seorang ahli saraf kognitif, Dr. Scott Weems menuturkan bahwa mereka yang lebih sering terpapar komedi, lebih cakap menjawab tugas-tugas yang bersifat asosiasi semantik. Dalam pemaparannya di Psychology Today, Dr. Weems menyatakan, komedi sama pentingnya dengan latihan fisik. Sama-sama bisa memperkuat tubuh. Bedanya, latihan mental dengan tertawa dapat menjadikan pikiran menjadi lebih baik.


Sudahkah Anda tertawa hari ini? (f)

Baca Juga :

MENARI dan CERAMAH, Cara Hindari Serangan Stroke dengan Memeriksa Diri Sendiri di Rumah
7 Trik Sederhana Cegah Stres
Stres Gara-Gara Terlalu Banyak Rencana

 
 


Topic

#tertawa, #tipbahagia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?