Health & Diet
4 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Pendengaran

22 Mar 2017


Foto: Pixabay
 
Masih muda, tapi, kok, sudah punya masalah pendengaran? Bisa jadi empat kebiasaan ini sudah mengganggu kualitas pendengaran Anda.

1/ Mengorek telinga menggunakan cotton bud.
Kebiasaan ini dapat mengeluarkan sebagian serumen/kotoran telinga, tapi juga bisa mendorong sebagian serumen ke dalam liang telinga, yang jika dibiarkan dapat mengganggu pendengaran. Faktanya, serumen/kotoran telinga ini terjadi 20-50 persen pada anak usia SD. “Gerakan mengunyah secara alami akan mendorong kotoran keluar dari liang telinga dengan sendirinya. Cotton bud sebenarnya ada untuk membersihkan kotoran di lipatan daun telinga,” ujar dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L, M.Kes – Ketua Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher.
 
2/ Menggunakan ear candle. Menurut dr. Soekirman, terapi telinga dengan membakar ear candle yang terbuat dari bahan lilin/wax tidak disarankan, karena bukannya mengeluarkan kotoran, tapi terapi itu justru akan meninggalkan kotoran lebih banyak di telinga. “Malah di Amerika Serikat, ear candle telah dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA),” ujarnya.

Baca juga:
Cerita Sebelah Telinga Monica Petra Kurnia
Gejala Radang Saluran Telinga

 
3/ Mendengarkan musik terlalu keras terus menerus.
Paparan suara keras (>85 desibel) dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan organ corti (sering disebut rumah siput) yang terletak di telinga dalam. Suara bising ini bisa berasal dari lingkungan (bandara, jalan raya), gadget (menggunakan earphone dengan volume di atas 60%), juga menonton konser musik atau klub.
 
4/ Menyepelekan batuk pilek. Infeksi yang berkepanjangan dapat menyebabkan radang telinga tengah atau sering disebut congek. Menurut dr. Soekirman dalam acara Peringatan Hari Pendengaran Sedunia 2017, kondisi ini dapat merusak gendang telinga yang akibatnya mengganggu pendengaran.
 


Topic

#KesehatanTelinga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?