Health & Diet
12 Mitos dan Fakta Demensia, Penting Anda Ketahui!

22 Sep 2018


Foto: Dok. Pixabay
 
Satu dasawarsa setelah sang ibu memasuki masa pensiun, Dinda makin merasa bahwa ibunya kini adalah sosok yang sama sekali berbeda. Jika dulu gemar bersosialisasi, kini ibunya menarik diri dari pergaulan. Beliau juga makin sering lupa di mana meletakkan barang dan makin sensitif perasaannya. Terakhir, sang ibu yang sedang berjalan santai di sekitar rumah, mendadak lupa arah jalan pulang. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Dinda baru menyadari bahwa sang ibu ternyata mengidap penyakit Alzheimer.
 
Bicara tentang Alzheimer tak bisa lepas dari demensia. Menurut Dr. dr. Martina W.S. Nasrun SpKJ (K), Psikiater Konsultan Usia Lanjut RSUPN Cipto Mangunkusumo, demensia terutama disebabkan oleh sel-sel otak yang mati atau mengecil, sehingga otak tidak dapat berfungsi normal. Penyebab matinya sel tersebut bisa bermacam-macam. Jenis demensia vascular (kematian sel karena otak kekurangan oksigen) misalnya, bisa disebabkan oleh stroke. Namun, untuk demensia jenis Alzheimer penyebabnya masih belum ditemukan. Sejauh ini, hanya diketahui adanya ketidakseimbangan protein yang menyebabkan sel otak berhenti bekerja.
 
Demensia menimbulkan beban kesehatan yang cukup tinggi bagi penderita dan keluarganya. Pasalnya hingga saat ini penderita harus bergantung pada obat sepanjang hidupnya, karena penyakit ini belum bisa disembuhkan.
 
Selain itu, pengetahuan masayarakat yang masih minim pada penyakit demensia ini menyebabkan tak terdeteksinya penyakit sejak dini. Mitos seputar demensia pun beredar luas di masyarakat. Untuk sahabat femina, Dr. Martina mengidentifikasi 12 hal berkaitan dengan demensia yang perlu dicermati kebenarannya.
 
Temukan ke 12 mitos tersebut di halaman berikut.
 

Faunda Liswijayanti


Topic

#demensia, #alzheimer

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?