Berjalan dari pintu check-in menuju ruang boarding bandara yang cukup jauh, kerap merepotkan. Apalagi jika isi koper Anda sangat berat. Nah, untuk mengatasi hal ini, seorang pengusaha asal Amerika Serikat bernama Kevin O’Donnell menciptakan sebuah koper layaknya sepeda listrik yang bisa berjalan sekaligus mengangkut pemiliknya. Koper bernama Modobag ini dilengkapi baterai yang dayanya dapat diisi penuh hanya dalam waktu 1 jam. Bila beban yang diangkut beratnya mencapai 82 kg, maka koper tersebut dapat menempuh jarak sejauh 8 mil (sekitar 12 km). Dilengkapi dengan alat kemudi dan rem tangan serta pengaturan kecepatan dalam dan luar ruang, Anda bisa mengendalikan kecepatan saat menaiki koper ini. Ukuran rodanya yang lumayan besar membuat koper seharga 1.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp13 juta) ini bahkan bisa ‘dikendarai’ di jalan umum! Namun, Anda harus memastikan bahwa jalanan yang Anda lewati mulus. Tertarik? Anda bisa memiliki koper ini melalui situs perusahaannya, www.modobag.com.
Berlibur bersama keluarga, koper bisa menjadi salah satu barang yang memakan ruang cukup banyak di kamar hotel. Namun, koper beroda buatan Néit ini dapat dilipat, mengecil hingga 30 persen dari bentuk semula. Bentuknya yang pipih dalam keadaan kosong atau tidak digunakan membuat Anda bisa meletakkannya di bawah tempat tidur. Bila kamar terlalu sempit, Anda bisa menggantungnya. Néit juga dilengkapi perangkat GPS, sehingga keberadaan koper Anda bisa dipantau lewat aplikasi khusus yang terhubung ke ponsel Android dan IOS. Dijamin, Anda tidak akan kehilangan bagasi di pesawat. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur informasi perjalanan dan boarding pass. Koper yang terbuat dari aluminium ini tahan air dan tidak berat. Koper yang ditawarkan di situs neit.life, ini tersedia dalam 2 ukuran, yaitu ukuran 38 liter (sekitar Rp2,5 juta) dan 90 liter (sekitar Rp3,3 juta).
Waswas akan menjadi korban pencopetan saat liburan? Untuk mengatasi kekhawatiran Anda, perusahaan Inggris bernama Riut menciptakan sebuah tas ransel antimaling. Keunikannya terletak pada posisi atau desain ritsletingnya yang berada di bagian dalam yang langsung bersentuhan dengan punggung. Dengan desain seperti itu, orang yang berada di belakang Anda akan kesulitan untuk membuka. Menggendong tas antiair sambil berkeliling kota atau berkunjung di tempat-tempat wisata yang padat, akan tetap aman. Ruang di dalam ransel cukup luas dengan banyak sekat, mulai dari tempat untuk kabel hingga tempat untuk dokumen perjalanan, dan kantong khusus laptop. Tas rancangan Sarah Giblin ini dihadirkan dalam 2 tipe, ukuran 10 liter (Rp1,4 juta) dan ukuran 15 liter (Rp1,6 juta). Tertarik? Anda dapat memesannya lewat situs www.riut.co.uk.
Saat dalam perjalanan, kita kerap kehabisan baterai smartphone atau tablet. Padahal, gadget penting untuk menunjang perjalanan, mulai dari mencari lokasi lewat GPS, menelepon hotel, hingga mengabaikan momen. Agar gadget Anda selalu ‘on’, sebuah tas bernama Lifepack dilengkapi dengan panel surya yang bisa digunakan sebagai charger sekaligus bluetooth speaker. Tas berukuran 18 liter yang diproduksi oleh Kickstarter asal Amerika Serikat ini juga dilengkapi dengan kunci yang dapat dikaitkan pada tempat-tempat tertentu, seperti kursi, tiang, dan lain-lain. Menariknya, ujung kunci tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pembuka tutup botol.
Ada empat kantong rahasia di bagian tali dan punggung ransel. Barang-barang seperti paspor, dokumen, headset, dan charger dapat aman disimpan di sini. Bahkan, laptop berukuran 17 inci juga muat di dalamnya.
Tidak sedikit orang yang memilih gembok konvensional untuk melindungi kopernya dari tangan-tangan jail. Kini, Anda bisa memilih gembok yang lebih modern keluaran Australia bernama AirBolt. Gembok ini terintegrasi dengan ponsel lewat jaringan Bluetooth. Cukup menekan konfigurasi angka di tombol ponsel, Anda bisa membuka gembok tanpa sibuk mencari kuncinya. Anda juga akan mendapat peringatan langsung ke ponsel, jika ada orang yang berusaha membongkar tas Anda. Kelebihan lainnya, gembok ini dilengkapi GPS sehingga Anda bisa mengetahui keberadaannya. Gembok AirBolt seharga Rp2,7 juta ini bisa didapat di situs www.indiegogo.com.
Bosan selfie dengan tongsis (tongkat narsis)? Anda harus mencoba drone selfie ini. Seperti drone pada umumnya, drone selfie ini juga menggunakan mesin terbang tanpa awak yang dilengkapi kamera dan dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan remote control. Dibanding tongsis, selfie menggunakan drone akan menghasilkan gambar yang lebih panoramik.
Drone ini berukuran mini dengan empat baling-baling dan dapat diterbangkan secara sembarangan. Namun hati-hati, Anda perlu memperhatikan ketinggian dan tekanan angin agar drone tidak rusak atau membahayakan diri Anda. (f)
Topic
#traveling
