Gadget
HELP, Aplikasi Untuk Melindungi Korban Kejahatan.

25 Apr 2016


Foto: Fic

Departemen Kehakiman, International Criminal Investigative Training Assistance Program (USDOJ/ICITAP) Kedubes Amerika Serikat, merilis aplikasi baru bernama HELP. Aplikasi ini dikembangkan untuk melindungi wanita dan anak dari ancaman kejahatan kriminalitas di jalan, human trafficking, maupun di rumah, berupa kekerasan dalam rumah tangga.

Pada hari Kamis (21/4) lalu, di @America Pasicif Place, Jakarta, pihak USDOJ memaparkan tentang fitur-fitur apa saja yang ada di HELP, yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini, untuk bisa diakses di semua perangkat berbasis Android. Fitur itu antara lain, fitur telepon ke 110 yang terhubung langsung dengan pihak kepolisian, fitur Buzz Button untuk mengirim notifikasi permintaan tolong yang akan terhubung ke orang yang lokasinya terdekat dengan kita, fitur untuk menemukan alamat rumah sakit, klinik, dan kantor polisi terdekat. Aplikasi ini terhubung pula dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kementrian Kesehatan, Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komnas Perempuan, Organisasi Migrasi Internasional, dan Kementrian Luar Negeri.
  
Dengan demikian diharapkan, siapapun yang merasa dirinya terancam keselamatannya, bisa melaporkan melalui aplikasi ini, sehingga jiwanya bisa tertolong. Inovasi ini memang dikembangkan untuk melindungi jatuhnya korban lebih banyak lagi, dan memberikan penyadaran pada publik, khususnya wanita dan anak, tentang KDRT, kekerasan dan pelecehan seksual, serta kejahatan trafficking. Sebuah kabar melegakan yang patut untuk dicoba!
 
 


Topic

#Kejahatan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?