Gadget
Facebook Gunakan Artificial Intelligence untuk Menangkal Iklan-Iklan Palsu

12 Aug 2017


Foto: Pixabay

Facebook telah menjadi salah satu media favorit untuk para pelaku bisnis menempatkan iklan-iklan mereka. Ternyata, iklan yang hadir tidak sepenuhnya iklan asli. Banyak juga iklan palsu yang disusupkan pada Facebook. Pada iklan palsu ini, ketika pengguna membuka iklan tersebut, mereka akan diarahkan ke laman lain, yang kontennya berbeda hingga punya kemungkinan terkontaminasi oleh virus lain. Teknik ini disebut dengan cloaking dan akan mengarahkan pengguna pada laman-laman seperti pil-pil diet, pornografi, obat penambah masa otot, dan aneka scam lainnya.

Celakanya, pelaksana cloaking cukup pintar. Laman iklan asli akan terlihat hanya saat pegawai facebook yang sedang meninjau, membukanya. Tapi, iklan palsu bakal muncul jika yang membuka adalah pengguna Facebook.

Untuk itu, Facebook berusaha menangkal iklan-iklan nakal tersebut dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI). Hal ini diungkapkan Rob Leathern, Product Management Director dan Bobbie Chang, Software Engineer Facebook, pada Newsroom Facebook baru-baru ini. Facebook terus berupaya memperbarui cara mereka meninjau iklan, untuk membantu mengidentifikasi, menangkap, dan memverifikasi cloaking. Pembaruan ini telah membuat Facebook dapat lebih baik mengamati perbedaan konten yang disampaikan kepada pengguna melalui aplikasi dibanding sistem internal Facebook.
Pembaruan dan perluasan cara peninjauan ini ternyata telah dilakukan beberapa bulan belakangan oleh Facebook. Dan, telah mampu menghilangkan ribuanpelaku cloaking serta membatasi pergerakan cloaking yang mampu menyesatkan masyarakat,

Bukan hanya iklan, mereka juga telah memberantas post dan Pages yang dianggap cloaking. Jika diketahui dengan nyata, pengiklan atau Pages tersebut melakukan cloaking, Facebook tanpa segan menghetikan iklan atau Pages tersebut berada di Facebook.

“Kami melihat cloaking sebagai perbuatan yang disengaja dan menipu, dan tidak akan mentoleransi hal tersebut berada di Facebook. Kami akan menghapus Pages yang melakukan (terkait) dengan cloaking,” tegas Rob dan Bobby.(f)


Baca juga:


Topic

#iklanpalsu

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?