Foto: Pixabay, Apple.com

Sistem operasi  produk gagdet Apple terbaru, iOS 11 akhirnya secara resmi dirilis ke publik Selasa (19/9). Penampilannya seperti yang pernah dibocorkan sebelumnya, seperti tampilan Control Center yang baru, termasuk anda bisa memilih tambahan aplikasi apa saja yang mau disimpan di Control Center tersebut (selain beberapa tombol yang permanen ada, yaitu Airplane Mode, WiFi, Bluetooth, Brightness, Volume, Rotation Lock, Do Not Disturb, Music, Airplay, Flashlight, dan Airdrop.

Berikut beberapa fitur baru  yang hadir di Control Center iOS 11:

- Screen Recording: Inilah fitur iOS 11 yang sedang hangat dibicarakan. Anda dapat merekam apa saja yang terjadi pada layar gadget Anda (iPhone), bahkan ketika melakukan video call, melihat Snapchat, atau Anda sendiri sedang selfi. Anda juga menambahkan narasi pada rekaman layar tersebut. Hasil rekaman tersebut akan disimpan pada galeri foto seperti biasanya.

- Do Not Disturb While Driving: IOS 11 juga bisa memberikan peringatan kepada anda atau penerima pesan Anda bahwa Anda sedang berkendara, sehingga tidak bisa diganggu agar konsentrasi tidak terpecah. Hal ini berguna demi keselamatan Anda.

- Magnifying glass mode: Memperbesar tampilan layar ponsel.

- Text Size:  Pada Control Center yang baru, anda bisa langsung mengubah besar huruf pada tampilan ponsel Anda. Jadi, tidak perlu bingung harus mencari dahulu pengubah besar huruf tersebut.

- Voices Memos: Biasanya, untuk merekam suara, anda harus berjibaku membuka pponsel, lalu mencari aplikasinya. Pada iOS 11, cukup tempatkan pada Control Center sehingga Anda tidak perlu kehilangan waktu merekam hanya karena mencari aplikasi Voice Memos.

- Camera: Memiliki format file baru berupa HEVC pada foto dan H265 pada video. Format-format tersebut membuat file terkompresi—tapi tidak mengurangi kualitas gambar—sehingga tidak memakan banyak tempat data.

- Storage optimization: Anda bisa mengatur file-file agar bisa disimpan secara di Cloud secara otomatis, terutama ketika kapasitas data mulai menipis. File yang tersimpan di Cloud akan “meninggalkan jejak” berupa tombol download, sehingga anda bisa mengunduh file tersebut sewaktu-waktu.

- Siri: Suara Siri diperbarui menjadi terasa lebih muda. Siri juga bisa menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Tiongkok, Jerman, Prancis, Italia, hingga Spanyol.

- Mudah mengelompokkan aplikasi pada tampilan Home: Anda tidak perlu menarik-narik aplikasi lagi untuk terkumpul bersama. Caranya, begitu sudah memasuki tahap editing (ditandai dengan aplikasi yang bergoyang),  pilih aplikasi awal yang akan dikumpulkan, tarik, lalu aplikasi lainnya cukup di-tap dan akan otomatis terkumpul dengan aplikasi awal tadi.

- Keyboard: Anda dapat “mengecilkan” keyboard sehingga mudah digunakan mengetik dengan satu tangan.

- Scanner QR-code otomatis: Tidak perlu menggunakan aplikasi lagi jika ingin membaca QR karena kamera pada iOS 11 sudah dilengkapi kemampuan membaca kode tersebut. Keren!

- Maps: Aplikasi maps pada iOS 11 akan memberitahu jalur mana yang mesti digunakan jika Anda hendak menuju arah tertentu (seperti Google Maps).

- Indoor Maps: Meski baru dibeberapa tempat terbatas (termasuk di 30 bandara di dunia), Maps akan memperlihatkan peta di dalam sebuah gedung.

- ICloud Sharing: Anda juga kini telah dapat berbagi file di iCloud langsung, tidak lagi perlu menggunakan Dropbox.

Tertarik upgrade ke iOS 11? Persiapkan dulu hal-hal berikut:

1. IOS 11 tersedia untuk anda iPhone mulai seri 5 hingga yang terbaru. Jadi, anda iPhone 4S dan sebelumnya tidak bisa menggunakan iOS 11. Untuk iPad, bisa upgrade mulai di iPad 2 dan iPod Touch 6^th Gen.

2. Besar iOS 11 tergantung gadgetnya, semakin baru, semakin banyak fitur yang bisa digunakan. Siapkan kapasitas memori hingga 3-4 GB untuk iOS 11.

3.  Disarankan upgrade menggunakan computer disbanding Wi-Fi untuk mengurangi risiko error.

4. Pastikan baterai gadgetnya terisi penuh—terutama jika upgrade menggunakan Wi-Fi. Apple tidak akan upgrade iPhone atau iPad andanya kecuali memili baterai minimal masih terisi 50%.(f)


Baca juga: