Rasanya banyak dari kita yang doyan mengunggah foto di platform media sosial. Salah satu yang menjadi objek favorit, yakni makanan. Tak heran, kita pun banyak menjumpai orang-orang yang mulai menyandang titel baru, Food Blogger atau Instagrammer. Jangan-jangan malah Anda salah satunya?
Menggunggah foto makanan memang kerap mendapatkan banjir likes. Akui saja, kesenangan melihat komentar para kerabat karena tergiur akan hasil foto kita, juga kerap menjadi kebanggaan tersendiri. Padahal, foto yang sekedar indah bisa jadi membosankan bagi sebagian orang. Tanpa adanya cerita didalam gambar tersebut, gambar tersebut ibarat kurang nyawa.
Mengisi kolom caption atau description pun, seolah menjadi penghambat untuk mengunggah photo. Ujung-ujungnya, kita hanya menyertakan deretan tagar atau hashtag yang sedang ramai
Lalu bagaimana agar kita lancar menulis mengenai makanan? Simak tips yang dibagikan Hiang Marahimin, sosok yang sudah berpengalaman dalam penulisan kuliner, dalam sesi Food Writing di Jakarta Eat Festival beberapa waktu lalu.
1/ Anggap Anda Sedang Bercerita dengan Sahabat
Dengan menganggap orang yang membaca sebagai teman terdekat, Anda secara tidak sadar akan menulis dengan gaya menyenangkan.
2/ Selalu Latih Kepekaan Anda
Tujuan dari food writing adalah menstimulasi sensasi, sehingga yang penting adalah melatih kepekaan setiap indera sentuhan, penciuman, suara, penampilan, rasa, yang masing-masing memberikan sensasi yang berbeda.
3/ Angkat Angle yang Anda Suka
Bentuk penulisan dalam food writing pun bukan hanya sebatas resep. Anda bisa mengangkat, sejarah, budaya seputar makan, wisata kuliner, profil pemasak, apa saja yang menarik Anda!
4/ Selalu Terbuka Akan Informasi Baru
Makanan merupakan hal yang dinamis dan kaya. Jangan pernah takut bereksplorasi untuk memperkaya gaya tulisan. (f)
Baca juga:
Bisnis Manis Kopi Tanah Air
Buka-Bukaan Resep Menjadikan Bisnis Kuliner Jadi Viral
Topic
#food, #foodwriting, #foodblogger, #blogger, #instagram, #makanan, #kuliner, #foodtren
