Food Trend
Temu Akbar Komunitas Fotografi

4 Oct 2017




Memotret makanan menjadi salah satu hobi yang tengah digemari banyak orang. Tak berhenti pada anak muda, minat ini menjalar ke kalangan kantoran dan ibu rumah tangga.
 
Tak berlebihan bila menilai komunitas Upload Kompakan menjadi salah satu pemberi inspirasi besar dalam perkembangan ini, menggerakkan pehobi antar daerah melalui aktivitas online akun Instagram @uploadkompakan.
 
Dinamakan “Upload Kompakan” karena konsep meng- upload secara bersama-sama (kompak), dengan tema photo yang sama & di waktu yang sudah ditentukan.
 
Setiap hari, Upload Kompakan mengajak Follower-nya –akrab disebut kompakers-- untuk menggunggah foto tematik. Ada perencanaan yang rapi tentang penentuan tema dan tugas piket memilih foto. Semua dilakukan secara gotong royong dan bergiliran antar penanggung jawab komunitas yang ada di setiap daerah.
 
Di akhir hari, diumumkan foto-foto pilihan yang dinilai menarik sesuai tema.

Unggahan foto dari Follower dengan mudah melampui rata-rata 600 foto per hari. Untuk tema-tema tertentu, bahkan melampaui 1000 foto.



 
Dalam kurun waktu tiga tahun, jumlah Follower Upload Kompakan di Instagram sudah menyentuh angka 115.000, diikuti pengguna dalam dan luar negeri. Padahal, akun ini dipasang dalam setting Private.  
 
Apresiasi dan pengakuan yang diberikan begitu banyaknya setiap hari menjadi penyemangat Follower dalam menerjuni fotografi, sekaligus dorongan memperdalam skill. Walhasil, dari komunitas ini lahir banyak wanita rumah tangga yang menemukan bakat terpendamnya, bahkan menjadi jagoan fotografi dan mendapatkan sumber nafkah baru.



 
Memperingati berjalannya Upload Kompakan di tahun ketiga, anggota komunitas kompak bertemu di Jakarta, beberapa waktu lalu, berlangsung di Takes Hotel & Mansion, Jakarta Pusat. 
 
Banyak yang untuk pertama kalinya bisa bercakap-cakap secara langsung, setelah sebelumnya saling membalas puji dan komentar di dunia maya. Martina Ningsih, anggota komunitas dari Padang, menjadikannya kesempatan mencari ilmu langsung dari kompakers yang dikaguminya dan ajang mencari kenalan baru berkesamaan minat.  
 
Panitia sudah menyiapkan acara menarik untuk ajang bernama Temu Akbar Nasional yang menggandeng Femina Media sebagai media partner-nya ini. Ada workshop food photography oleh Fuji Film, menjadikan salah satu  brand ambassador-nya, Dewandra Djelantik, sebagai pengajar. Tiketnya lekas habis!

Selain itu, dirancang workshop oleh komunitas VosFoyer, mengangkat trik memotret keren berbekal smartphone. Sesi “How to Optimize Your Smartphone to Create Good Content for Your Social Media” ini diwakili Edi Hartono Liem dari VosFoyer sebagai pengajar.




Yang minat dengan kerajinan tangan dipertemukan dengan kiat-kiat langsung dari Martha Puri Natasande, sosok kreatif yang mengelola bisnis produk kerajinan tangan modern, Ideku Handmade. Di kelas “Art & Craft” ini, kompakers diajak untuk menyelami asyiknya memegang kuas untuk mewarnai pouch.
 
Berurusannya wanita dengan keuangan keluarga turut menjadikan acara ini dilekatkan dengan obrolan finansial oleh pihak profesional. CEO dari Jouska Financial, Aakar Abyasa, membimbing kompakers dalam sesi khusus pengelolaan keuangan, misalnya tentang prinsip “Uangku Uangku, Uangmu Uangku”. Apakah sepenuhnya bisa diterapkan di kehidupan rumah tangga?
 
Di sela-sela kelas, sederetan makanan yang memenuhi lokasi, laris dikunjungi pengunjung yang didominasi kaum hawa. Mengambil tema “Oleh-Oleh Daerah”, bazaar makanan diisi oleh nama-nama yang sedang naik daun di berbagai kota besar di Indonesia. Ada Medan Napoleon, Bandung Makuta, dan Gigieat Cake.
 
Kompakers yang rela datang jauh-jauh dari kota asal juga makin dipuaskan dengan kehadiran stan Nuanza Porcelain dari Boyolali, Banyu Corner, salon muslimah Moz5 Salon, snack nongluten Samiler Chips, Dapur Kobe, indomie cake dari TOTcake, dan modest wear dari Zizara.
 
Tak ketinggalan, booth “Financial Check Up” dari Jouska. Sementara, Jannah Corp menyemarakkan photo challenge Medan Napoleon, Bandung Makuta, dan Gigieat Cake, dengan berbagi hadiah tiga logam mulia.



Echi Sofwan, founder dari komunitas Upload Kompakan, hadir di antara ratusan anggota komunitas. Ia mengaku terharu melihat antusiasme dan semangat persaudaraan yang menyatukan antar anggota.
 
Endang Tri Ratnasari, akrab dipanggil Enji, anggota yang hampir dua tahun ini menjadi ketua Upload Kompakan wilayah Jakarta, mengawali keikutsertaannya dalam berkomunitas karena ingin nimbrung ke dalam keseruan engagement di dunia maya.
 
“Rupanya, ada kreativitas lain yang muncul dari berkomunitas fotografi ini. Ada kesukaan-kesukaan yang berkembang sejalan waktu, seperti kelihaian seputar dunia crafting, membikin kue, dan memasak. Ibu rumah tangga tidak bisa hanya urus anak, tapi juga kreatif!” sebutnya. (f)

Foto: Dok. Upload Kompakan (Vitri Yuliany), Dok. Femina (Tria Nuragustina) 
 
Baca juga: 
Kopdar Seru Komunitas Fotografi Makanan Upload Kompakan



 
 
 
 
 

Trifitria Nuragustina


Topic

#kompakersjakarta, #uploadkompakan, #fujifilm_id

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?