Food Trend
Ruby Chocolate, Pendatang Baru Dunia Cokelat

12 Sep 2017

Jika berbicara soal varian cokelat, umumnya cokelat dibagi menjadi tiga varian utama, yakni dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate. Perbedaannya sudah dapat dilihat dari warna masing-masing cokelat. Tentunya rasa setiap varian pun turut berbeda.
 
Jika sering mengunjungi toko bahan kue, tentu sudah sering melihat cokelat dalam bentuk batangan namun dengan warna-warna cerah seperti merah jambu, hijau, biru, kuning, hingga ungu.
 
Sesungguhnya cokelat ini merupakan jenis white chocolate yang diberikan pewarna atau perisa tambahan. Terutama cokelat berwarna merah jambu biasanya hadir dengan aroma buah stroberi.
 
Dilansir dari halaman foodbeast.com, setelah 80 tahun sejak diperkenalkannya varian cokelat putih, perusahaan cokelat besar asal Swiss, Barry Callebaut, baru saja meluncurkan varian cokelat baru.
 
Diluncurkan pertama kali di Shanghai, Tiongkok, pada 5 September 2017, varian cokelat keempat yang bernama Ruby Chocolate, hadir dalam warna merah jambu menawan tanpa tambahan pewarna atau perisa.
 
Selama 13 tahun, bagian research and development Barry Callebaut bekerja sama dengan German’s Jacobs University di Bremen untuk mencari varian cokelat langka berjenis ruby cocoa bean yang menjadi bahan baku utama pembuatan ruby chocolate. Hingga akhirnya, cocoa bean langka ini mereka dapatkan dari beberapa daerah, seperti Ekuador, Brazil, dan Ivory Coast, sebuah negara di bagian Afrika Barat.
 
Tidak seperti ketiga varian lain yang memiliki definisi rasa pahit, susu, dan manis, ruby chocolate ini disebutkan memiliki sentuhan rasa fruity layaknya buah beri.
 
Untuk saat ini Barry Callebaut hanya menjual produknya untuk konsumen yang membelinya dalam jumlah besar saja. Jadi penasaran, deh, bagaimana rasa dan tampilan aslinya. (f)

Baca juga:

Wajib Tahu! Cara Melakukan Chocolate Tempering

Apa Bedanya Cokelat Compound dan Couverture?

8 Tip Sukses Membuat Kue Sus





 


Topic

#infokuliner, #cokelat

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?