Food Trend
Keindahan Pemotretan Street Food Menurut Brian Sumito

5 Dec 2018

 Foto: Dok. Brian Sumito Photo
 
Bagi Brian Sumito, destinasi jalan-jalannya ditentukan oleh makanan enak yang dimiliki tempat tersebut. Dari Benua Asia hingga Benua Afrika, fotografer makanan ini menemukan keindahan makanan rakyat. Lebih dari sekadar pengenyang perut, bagi fotografer yang sedang menggarap buku travel ini, makanan setempat menggambarkan budaya.
 
Di kelas Food Writing and Food Photography di Almond Zucchini Cooking Studio, Jakarta, Brian bercerita bahwa menikmati street food adalah jurus rahasianya dalam mendekati masyarakat lokal dan memulai obrolan. “Memotret kehidupan yang ada di sekitar makanan itu adalah sesuatu yang mengasyikkan,” ujarnya, di tengah masterclass yang menggandeng Femina sebagai media partner, tersebut.

  Foto: Dok. Brian Sumito Photo
 
Akan lebih baik lagi bila fotografer makanan mengetahui gambaran proses memasak. Berbeda dengan pemotretan yang direncanakan melalui storyboard, aktivitas street food berjalan natural. Fotografer yang paham masakan tahu persis kapan harus memotret momen terpenting dalam proses persiapan makanan. “Jika ada yang kelewatan atau kurang puas, ya mau enggak mau harus beli makanannya lagi,” ujarnya. 

Fotografer harus punya ciri khas. Brian misalnya, punya ciri khas hasil akhir foto yang berkesan rustic dan tidak bergaya terlalu clean. Lagi-lagi, ini cocok dengan minatnya membidik suasana makanan dari belakang layar. (f)
 
Baca juga:  

The Artisan Market, Apresiasi Untuk Produsen Lokal
Pengalaman, Kata Kunci Wisata Gastronomi​
 

Trifitria Nuragustina


Topic

#streetfood, #foodphotography

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?