Apa sensasi yang Anda kejar dari sepiring chocolate dessert? Cita rasa yang pekat, nikmat, memanjakan? Cokelat memang sering menjadi hidangan yang dicari ketika seseorang ingin menempatkan dirinya dalam situasi good mood.
 
“Mengulumnya seperti diajak terbang ke awang-awang. Apalagi kalau manisnya tidak berlebihan, terasa maksimal pahitnya cokelat,” ucap seorang penggemar cokelat, yang femina temui di The Tales of Valrhona Schokolade, acara peluncuran tujuh chocolate dessert terbaru di Bakerzin, bekerjasama dengan merek cokelat premium dari Perancis, Valrhona.
 
Dulu, di tengah suku Aztec dan Maya, cokelat dipandang sebagai peningkat  gairah. Cokelat adalah makanan afrodisiak, sarat senyawa cinta.
 
Terdapat lebih dari 300 kandungan alami dalam cokelat, dan beberapanya dapat mempengaruhi cara otak manusia bekerja. Memakan cokelat melepas beberapa neurotransmiter yang memiliki efek positif pada perasaaan manusia. Neurotransmiter adalah molekul yang mengirimkan sinyal antara neuron.
 
Salah satu neutotransmiter ini adalah zat phenylethylamine (PEA) yang mempertajam rasa awas, menaikkan tingkat kesenangan, mempercepat detak jantung, dan membuat penikmatnya bahagia. Di dunia barat, PEA bahkan diistilahkan sebagai ‘the love drug’ berkat kemampuannya menciptakan perasaan kasmaran.
 
Neutotransmiter lainnya adalah hormon serotonin yang juga memiliki fungsi yang sama. Satu kandungan yang menyebabkan pelepasan serotonin adalah triptofan, salah satu dari 20 jenis asam amino penyusun protein. Triptofan juga ditemukan di dalam cokelat.
 
Salah satu lemak di dalam cokelat adalah anandamide, molekul lemak yang menyerupai substansi aktif dalam ganja. Istilah ‘anandamide’ diserap dari kata Sansakerta ‘ananda’, yang berarti kesenangan/ bliss. Anadamide bekerja sebagai reseptor yang menyebabkan produksi hormon dopamin, hormon pencipta perasaan senang mabuk kepayang.
 
Akhirnya, menyantap cokelat akan melepaskan hormon endorfin ke otak yang bisa menurunkan kadar stres dan rasa sakit.
 
Itu semua menjadi beberapa dari banyak alasan kimiawi yang membuat orang percaya bahwa makan cokelat bisa menciptakan good mood.
 
Femina lantas bergegas mencoba sederet hidangan cokelat yang sudah tersaji di depan mata. Semua dessert ini dibuat dari biji cocoa yang diambil dari lahan penghasil cocoa pilihan di Afrika dan Amerika Latin.

Ada antara lain Belle, yang menggunakan produk cokelat Valrhona – Opalys dengan sentuhan Jivara raspberry creamux. Lainnya, Mad Hatter, yakni paduan antara produk Varlhona – Araguani brownies dengan Jivara ganache dan choux au craquelin. Cokelat juga diracik menjadi plated dessert yang memukau melalui Fire Mountain. Terasa konsinyasi nikmat antara produk Valrhona - Caraibe, bersama peanut butter dan caramel ganache. Saat penyajian, dituang Grand Marnier yang menyulutkan api dramatis.

Untuk minuman cokelat hangat, disajikan Choco Potion, dengan rasa cokelat yang pekat dan creamy. Cokelat benar-benar memanjakan! (f)
 

Trifitria Nuragustina

---