Food Trend
4 Makanan Wajib Coba di Minahasa: Dari Bubur Tinutuan Hingga Pisang Goreng Goroho

23 Dec 2016


Foto: VL

Saat ada perjalanan bisnis atau liburan ke Minahasa, jangan lewatkan 4 jajanan wajib ini.
 
1/ Kue Minahasa cukup beragam. Ada klapertaart, kolombeng, apang bakar (Gambar 4), cucur, dan nasi jaha. ‘Sentilan’ rempah seperti kayu manis, cengkih, dan pala hadir dalam beberapa jajanan manis.  Misalnya kolombeng, cucur, dan apang bakar. Bedanya kue cucur (Gambar 1) di sini dengan yang di pulau Jawa adalah adonan yang lebih berat sehingga teksturnya lebih padat saat matang. Sementara kue kolombeng memiliki tekstur berpasir dan kering. Selain itu, karakter dari kue-kue khas Minahasa adalah kehadiran kenari disertai rasa manis dan warna cokelat yang didapat dari gula merah. Jika diresapi, lidah akan menemukan sensasi manis pahit yang menjadi karakter dari gula merah di daerah Sulawesi. 

2/ Tanah Sulawesi Utara yang subur juga terlihat lewat pemandangan sayuran hijau dan buah di sepanjang jalan pasar. Cabai rawit merah khas Sulawesi ukurannya lebih ramping daripada cabai rawit merah umumnya, dengan cita rasa pedas yang ‘menohok’.  Bicara soal rasa pedas, bukan hanya ada dalam sajian gurih.

Tengok saja camilan pisang goreng goroho (gambar 2). Pisang dipotong tipis memanjang, kemudian disantap bersama sambal. Tiap daerah memiliki cara sendiri dalam menyajikan camilan sore yang biasa disantap bersama teh atau kopi. Di daerah Bukit Rurukan, Tomohon, pisang digoreng dengan dan tanpa balutan tepung. Sementara di Taman Bahowo, potongan pisang digoreng langsung tanpa tepung dan dicocol bersama sambal.
 
Dua jenis sambal yang paling umum disajikan adalah sambal dabu-dabu dan sambal roa. Biasanya, versi sambal roa untuk pisang ini ditambahkan tomat ke dalamnya agar lebih mudah dicocol. Untuk Anda yang belum terbiasa melahap pisang dengan sambal, awalnya mungkin terasa aneh. Masyarakat Minahasa sudah tidak heran, banyak wisatawan yang ternyata ketagihan pada pisang goreng dan pendampingnya ini.    

3/ Area Jalan Wakeke dikenal sebagai pusat perdagangan bubur tinutuan. Dalam satu jalan, berjejer kedai-kedai yang menjual bubur tinutuan. Tinggal pilih! Di dalam seporsi bubur tinutuan, tersimpan sumber serat yang tinggi, kaya antioksidan dan karoten. Bubur ini diracik dari beras, labu kuning, ubi, kangkung, bayam, kemangi, dan jagung manis. Bubur yang juga akrab disebut bubur Manado ini juga merupakan penganan ideal dengan porsi yang tidak berlebihan.
 
Bubur Tinutuan dimasak tanpa menggunakan bawang putih. Karena bawang putih akan mematikan rasa dan aroma dari ikan roa asap yang terkandung dalam bubur. Agar mudah diolah, ikan roa asap wajib dibersihkan dari kepala dan tulangnya, kemudian dihaluskan dan dicampur bersama bahan sambal sebagai bahan baku sambal roa. Memang, ikan roa tidak pernah dijadikan lauk karena teksturnya yang terlalu keras. Ikan yang juga dijuluki ikan julung-julung ini memang akan menjadi bintang, jika dijadikan sebagai sambal roa.


Mau coba buat sendiri? Ini resep Bubur Tinutuan dan Sambal Roa. (f)


Topic

#KulinerSulawesiUtara

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?