Food Review
Sake Bertemu Tapas, Makan Malam Dua Budaya

8 Oct 2016


Foto: Dok. Bam! Tapas and Sake Bar

Belum banyak dari kita yang memahami seni meminum sake, belum lagi ketika elemen-elemen rasanya bertemu hidangan tertentu. Bam! Tapas and Sake Bar yang terletak di Plaza Indonesia, mencoba mengubah situasi ini.

Sebagai restoran yang memiliki koleksi sake yang cukup lengkap, Bam! menggelar  'A Sassy Sake Evening', sebuah sesi sake pairing yang dikomandani konsultan bar, Charles Richard, beberapa waktu lalu. Bersama sang koki, keduanya memilih dua jenis sake untuk mengkomplementer tapas beraliran rasa Barat dan Asia yang progresif. Cara yang tak mudah, mengingat sake kali ini tak bertemu hidangan seklasik sushi.

Charles mengantarkan tiap course dengan deskripsi makanan dan bagaimana sake pilihannya akan mengubah cita rasa keseluruhan menjadi lebih baik. Event organizer LeVoyage digandeng untuk mengemasnya ke dalam sebuah jamuan makan malam yang berlangsung mulus, tanpa cacat. Set menu seharga Rp499.000++ malam itu laris manis. Acara belajar rupanya didamba kalangan urban Jakarta. Sejumlah selebritas, seperti aktor Christian Sugiono, chef Rinrin Marinka, dan Catherine Sumitri (food/ fashion blogger) juga turut mendatangi acara ini.
 
 

Dua jenis sake yang terhidang malam itu masuk ke dalam jajaran premium, mendapatkan semua kandungan alkoholnya secara alami dari fermentasi beras, tanpa melibatkan penambahan alkohol. Untuk ‘membaca’ karakter yang dimiliki sake, dekatkan gelas ke wajah Anda dan hirup aromanya sedalam mungkin. Ambil seteguk kecil dan resapi perlahan cita rasanya sebelum ditelan.

Di Jepang, nyatanya dibutuhkan dedikasi tinggi kala mengolah beras untuk menjadi minuman beralkohol khas ini. Teknik olahnya seringkali diwariskan secara turun temurun, mempertahankan karakter khas yang dimiliki sake antar produsen. Sebagaimana wine, sake memililiki cita rasa sweet dan dry, dan bisa dihidangkan sedikit hangat, dalam suhu ruang, atau dingin sekalipun. (f)
 
Menu sake pairing:
 
Jenis sake: Stella Junmai Daiginjo Muroka Genshu
Karakter: Kompleks, dengan aroma ginjo yang ringan. Dimulai dari kecut apel, pir, dan peach yang ‘tipis’, hingga kesegaran rasa pisang atau jeruk nipis.
  • 1st course: Cold Capellini, Sakura & Ama Ebi, Hazelnut – Citron Confit
  • 2nd course: Japanese Scallop, Miso Hollandaise, Green Asparagus, and Jamon

Jenis sake: Stella Junmai Daiginjo Shizuka Muroka Genshu
Karakter: Kompleks, full bodied, dry. Beraroma ginjo seperti pir, apel, melon, serta aroma sitrus.
  • 3rd course: Barramundi & Ankimo, Celery – Apple Salad with Vadovan
  • 4th course: US Prime Ribs, Hummus, Spring Onion Tempura with Red Wine Sauce (menggunakan Primakuro US prime short ribs)
 
Sake cocktail: Okuni Midori
  • Dessert: Banana Rum

Trifitria Nuragustina


Topic

#KulinerJakarta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?