Berdiri menawan di Jalan Panglima Polim, bangunan tua yang dibangun pada April 1953 untuk Dutch Company, N.V Rathkamp & Co. disulap menjadi 1953 Restaurant Indonesien oleh Emmy Halim dan dua sahabatnya.

Passion terhadap dunia kuliner membuat ketiganya seiya sekata untuk menyajikan hidangan Indonesia secara berkelas. Anda juga bisa memesan wine untuk mengiringi
santapan Indonesia. Renovasi 1953 berjalan selama 8 bulan tanpa mengubah struktur asli bangunan. Langkah yang membuat tampilan luar restoran ini berbeda dengan restoran dan kafe yang ada di sekitarnya.

Bagian dalam 1953 justru berbeda. Desainnya kontemporer, lewat motif catur, hiasan dinding dari kipas raksasa, dan kursi kasual yang berpadu furnitur kayu Jepara. Semua masakan dihasilkan di dapur terbuka yang dibuat tanpa sekat kaca sama sekali. Selain ruang dapur ini, benar-benar tidak ada dapur lain yang tersembunyi.
Ketiga pemilik ingin menghilangkan kesan dapur Indonesia yang tidak bersih dan memiliki banyak aroma masak berempah yang terlalu tajam.

Chef Satyo Ardianto meramu hidanganhidangan jempolan di sini. Di menu tertera penjelasan: ‘No Fusion. No Revolution. Simply Indonesian’. Sebut saja Ayam Bakar Bumbu Kecombrang yang disajikan dengan Nasi Kencur, Ikan Kuah Pindang, dan Bebek Goreng/Bakar, yaitu separuh bagian bebek dengan nasi kuning dan satai lilit. Satyomenyediakan sambal matah, sambal kecap, dan sambal terasi untuk bebek Bali ini.

Chef yang ikut mengharumkan nama Indonesia di World Expo Milano 2015 ini juga meracik Ledre Pisang yang diiringi es krim durian. Ada juga Tape Bakar Unti yang teramat lembut dan harum. Untuk minumannya, femina menyukai Solanum Polim dari terung belanda, lime juice, dan jus nanas. Segar! Kreasi lain yang tak melupakan unsur tradisional adalah Mega Mendung, minuman jahe hangat, dan Blue Curaçao (versi nonalkohol). Sebiru warna batik mega mendung….
         
Alamat: Jl. Panglima Polim IX No.93, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 7241953.
Jam buka: 11.00-23.00 WIB.
Harga*): Rp39.000-Rp195.000 (belum termasuk pajak dan service charge.
Suasana: Memiliki meeting room dengan minimum charge.
 
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap. (f)

Baca juga:
Black Swan dari Kanton di Restoran Li Feng, Hotel Mandarin Oriental Jakarta
Makan Seru di Dalam Kontainer di Walking Drum
Menikmati Cita Rasa Peruvian di Pavela

---

Topic

#KulinerJakarta

---