Food Review
Pusat Ikan Bakar di Pelabuhan Ratu, Sukabumi

31 Jul 2016


Foto: HS

Terletak di lantai dua sebuah bangunan, rumah makan Pusat Ikan Bakar terkesan ‘kuno’, mirip restoran-restoran besar di Jakarta tahun 1970-an.  Dinding ruang di bagian selatan didominasi deretan jendela kaca lebar, memungkinkan pengunjung menatap langsung lalu-lalang kapal ikan yang keluar-masuk pelabuhan di TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebagian ruang diisi meja makan berbentuk kotak yang bisa disambung-sambung menjadi meja panjang atau meja prasmanan, dengan sekitar 40 buah kursi tanpa sandaran. Nyaris tanpa hias-rias interior, selain foto dan gambar ragam ikan penghuni Teluk Pelabuhanratu, dan pelang menu.
            Pengunjung datang ke sini memang lebih untuk menikmati kuliner seafood yang diolah langsung di dapur terbuka di sayap barat ruang. Kangen sajian ikan apa? Panggang Gindara Saus Lada Hitam? Tumis Kerang Macan? Sup Ikan Semar Tomat Muda? Tumis Kerang Macan Saus Padang? Atau… Lobster Batik ala Sai Kung–Hong Kong yang dipangang di bara batok kelapa dan dinikmati dengan sambal dabu-dabu?
“Silakan pilih dan beli bahannya di lantai bawah atau di pasar dan pelelangan ikan di sebelah,” ucap pelayan di restoran yang hanya melayani jasa masak-memasak, plus nasi-lalap-sambal dan minuman yang dipesan pengunjung ini.
Tempat pendaratan dan pelelangan ikan yang populer sejak zaman Belanda itu juga merupakan landmark yang selalu disasar siapa pun pengunjung Kawasan Wisata Palabuhanratu yang membentang hingga hotel legendaris zaman Soekarno,  Samudra Beach Hotel,  dan bahkan hingga sumber air panas Cisolok di bagian baratnya.
            Situasi lantai bawah dan sekitarnya amat meriah. Gerai ikan segar dan ikan kering  tersebar hingga bibir dermaga kapal nelayan. Pada jam-jam tertentu ada lelang ikan yang boleh diikuti siapa saja. Tapi, untuk sekadar dinner dan oleh-oleh, Anda bisa saja langsung cuci mata ke los pedagang, memilih  ikan untuk dimasak.
Kakap, baronang, kuwe, tuna… Aah, itu sih biasa. Di sini justru ada banyak jenis ikan, udang dan kepiting yang jarang tampil di pasaran. Baby lobster ukuran kue lemper, hanya Rp10.000/ekor. Ada ikan gindara, blue marlin, dan kakap hitam yang sudah dipotong-potong tanpa tulang.
Jasa mengolahnya relatif murah, yakni Rp30,000/kg untuk bahan yang dimasak dan Rp25.000/kg untuk yang dipanggang. Selebihnya, pengunjung hanya perlu membayar harga nasi dan minuman yang dipesan. Sila mampir!
 
Alamat:  Sentra Pemasaran Ikan Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Harga: Rp15.000 (jasa bakar ½ kg) – Rp30.000 (jasa masak 1 kg).
Suasana: Sederhana. Ramai di jam-jam tertentu.

Teks & Foto: Heryus Saputro (Kontributor – Jakarta)


Topic

#KulinerSukabumi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?