Food Review
Pelabuhan Rasa Ragam Budaya di Porto Bistreau Gading Serpong

5 Nov 2016


Foto: Hermawan
 
Membawa inspirasi setelah perjalanan wisata keliling dunia lalu mengolahnya menjadi ide baru adalah tren yang banyak menginspirasi kaum muda saat ini. Sama halnya dengan chef Eric Lowel, jebolan Université Toulouse III-Paul Sabatier, yang merancang resep-resep dalam menu, pemilihan alat makan, hingga konsep interior di restoran Porto Bistreau di bilangan Gading Serpong.

Porto Bistreau merupakan kelanjutan dari tempat bernama sama yang dibuka pada tahun 2012 di Bandung. Eric mengumpulkan pengalamannya berkeliling 15 negara Eropa, termasuk ketika ia terkesan oleh sajian di kota pelabuhan Porto di Portugal. Aaahh, inilah rupanya asal penamaan nama Porto Bistreau….

“Pelabuhan mempertemukan manusia beragam budaya yang membawa serta rasa kampung halamannya. Fondasi ideal yang mendefinisikan rasa Porto Bistreau, tempat  berjumpanya hidangan dunia di satu tempat,” ujar pria yang juga pernah bekerja di Prancis, di sebuah restoran bernama Au Pois Gourmand, ini.

Cek juga:
  •  
  •  
  •  


Kini dirinya memasukkan konsep suasana berbeda di cabang ini. Bila di Bandung membawa suasana elegan klasik, di sini gaya industrial dengan mural kartun pelabuhan sengaja diperlihatkan secara mencolok pada langit-langit. Tampilan yang menarik perhatian pelanggan muda.

Petualangan femina diawali dengan mencicipi Red Salad, campuran mixed lettuce, jeruk bali, dan biji bunga matahari dalam wadah buah semangka. Ada dua jenis dressing untuk ini,  balsamic dressing  untuk salad di dalam semangka, serta campuran mayones dan Red Port Wine dressing.

Penggemar pasta bisa mencoba Fettuccine Al Tartufo (saus black truffle). Pasta menghidupkan kenangannya akan kualitas pasta yang teramat fresh seperti di Italia. Aroma truffle yang menyeruak menjadi sinyal bagi femina untuk segera mengambil garpu dan menyantapnya panas!

Yang unik, Wagyu Hakata Steak. Penyajian steak di atas hot stone yang dirasakan Eric sewaktu di Hakata, Jepang, membuatnya merasa harus menyertakan ini di dalam menu. Ketika daging sapi setengah matang diletakkan di atas batu panas, terdengar desis lemak sapi yang meleleh dan panas yang perlahan merayap ke dalam daging. Suara dan kepulan asap kecilnya menggugah selera pengunjung di meja-meja lainnya! (f)
 
Alamat: Ruko Golden 8 Blok K No. 30, Jl. Ki Hajar Dewantara, Gading Serpong
Telp: (021) 29507888.
Jam buka: 11.00-22.00 WIB.
Harga: Rp35.000-Rp259.000 (belum termasuk pajak 10% dan service charge 5,5%).
Suasana: Terdapat ruang VIP semi outdoor yang cocok untuk gathering kecil.


Topic

#KulinerSerpong

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?