Food Review
Pasta Marché – AWkitchen, Terbaru di PIK Avenue

22 Sep 2017





Area Pantai Indah Kapuk dengan deretan restoran berkonsep muda menjadi magnet bagi banyak culinary enthusiasts. Terlebih, dengan dibangunnya PIK Avenue, mal di bawah pengelolaan Agung Sedayu Group yang menyatukan banyak brand-brand kuliner yang memasuki Indonesia untuk pertama kalinya.
 
Pasta Marché - AWkitchen yang terletak di lantai dasar PIK Avenue dan mengambil posisi strategis menghadap atrium, turut membuka pintunya untuk sebuah food tasting terbatas yang langsung ditangani sendiri oleh chef Akira Watanabe.
 
Ia terbang dari Tokyo untuk berada di Jakarta beberapa hari saja, melihat pembukaan outlet ketiganya, melakukan kontrol rasa, dan menyapa langsung mereka yang menggemari racikan hidangan Italia berpengaruh Jepang di sini.
 
Ia hari itu berduet dengan Kazumasa Nakamura, head chef yang sejak tahun 2004 dipercayakan untuk mengelola dapur AWkitchen di seluruh Jakarta.
 
Outlet yang dipenuhi warna hijau salem dan ilustrasi sawah-sawah asri negeri sakura ini tetap memiliki menu pasta, walau koleksinya tidak seluas AWKitchen di Plaza Senayan. Pizza menjadi highlight, dengan menu terbaru seperti topping chicken teriyaki, spicy cod roe, nori, dan tuna.
 
Bagna Cauda, vegetable dip yang melambungkan nama Akira di Jepang dan diambil inspirasinya dari daerah Piedmont, dihadirkan dalam sesi ini secara khusus. Wortel, cherry tomato, labu, yellow paprika, kale, radish, kyuri, hingga bit, ditentukan chef Akira dari pertanian pilihan, demi memenuhi standar rasa dan tekstur. Walau bukan seorang vegetarian, Akira penyuka segala sayuran dan menjadikan dirinya sendiri sebagai tempat bereksperimen.
 
Selain sayuran yang ‘manis’ alami dan memiliki crunch yang cukup baik, pikat besar Bagna Cauda juga terletak pada sausnya. Disajikan di atas pemanas dan secara terpisah, saus ini terbuat dari campuran anchovy, bawang putih, minyak zaitun, mentega, dan krim.
 
Chef Akira tak mau berbicara banyak tentang saus yang sukses disukai barisan undangan di hari itu. “Aaah, takaran dan bumbu-bumbu lainnya rahasia,” ujarnya, tersenyum.
 
Sekelompok antipasti hadir sepiring, dalam porsi-porsi mungil. Ada pula main course berupa empat jenis jamur yang dikompilasi sebagai pemberi rasa gurih alami dalam saus krim. Sebagai pasta, cacao tariatelle (dengan campuran cokelat sebagai pewarna alami). 

Apa saja hidangan dalam Chef’s Tasting Menu ini?
 
Amuse bousche:
Bagna Cauda
 
Antipasto misto:
Tuna Wrap roll, Pumpkin Flan, Temari of Roast Beef, Temari of Salmon Roe, Caprese Pinchos, Salmon Tartar Puff, Fishball, Taramo Salad
 
Primi pasta:
Cacao Tariatelle with Cream Sauce of a Mix Mushroom
 
Secondi piatti:
Kumamoto Wagyu Tenderloin with Truffle Butter Sauce
 
Dessert:
Matcha Opera Cake with Houjicha Ice Cream
 
 
“Konsep menu di sinu lebih mempromosikan hidangan yang seimbang dan sehat,” ujar Director of Operation, Lowrenz Tanuwidjaja.
 
Walau perut sudah penuh sesak dengan tiga course terdahulu (terutama oleh Bagna Cauda!), sepotong wagyu dari Prefektur Kumamoto yang datang sebagai secondi piatti, sukar ditolak.
 
Terlihat lapisan tebal tenderloin yang kemerahan, yang ditekan sedikit saja langsung membal dan menunjukkan keempukannya. Aroma truffle butter sauce-nya menari-nari, diterbangkan dari uap steak yang masih mengepul panas.
 
Baiklah, dua potong saja, bisik femina.
 
Sekian menit kemudian, tenggelam dalam obrolan seru bersama chef Akira, hanya tersisalah sedikit potongan wagyu yang tak berarti. Sesering kali kita berjanji untuk membatasi porsi makanan enak, sesering kali itu pula kita mengingkarinya, bukan? (f)
 


 
 
 

Trifitria Nuragustina


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?