Food Review
Gelato Menyenangkan dari Kemang di Ziato Gelato

28 May 2018

 
Photo : Dok. HER

LOKASI:
Alamat: Jl. Kemang Selatan I/ No. 38, Jakarta.
Telp: (021) 22717456.
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB.
Harga*): Rp25.000 – Rp55.000* (Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap)
Suasana: Cerah, dengan jendela kaca yang membiarkan matahari masuk. Nyaman untuk kunjungan keluarga.

REKOMENDASI EDITOR:
Datang untuk pertama kali? Berikut ini beberapa menu pilihan femina!
- Pistachio Gelato
- Ubi Cilembu Gelato
- Dark Chocolate Gelato
- Pineapple and Basil Sorbetto
- Earl Grey Gelato
- Patty Melt Panini
- Monkey Bread with Vanilla Tahiti


Mudah membayangkan seseorang yang menghalau panasnya Jakarta dengan sekulum dessert dingin gelato asal italia itu. Itu pula salah satu kesukaan Gizza Hummaira (19). Kedua orang tuanya, Caki Zoehra dan Oki Ossiatzki, mewujudkan kesukaan Gizza menjadi Ziato Gelato.

“Kami memilih berbisnis gelato karena resepnya mudah dipelajari, dikombinasikan, dan yang terpenting, digemari siapa saja,” ujar Caki, tentang artisan gelato di kawasan Kemang, Jakarta Selatan itu. Gizza sendiri tengah berkuliah di Jepang. Bisa dipastikan, di tengah dingin Tokyo, dia tetap doyan ngemil gelato!

Kepekaan visual Caki dan Oki yang lama berkarier di dunia desain terasa pada penataan interior kafe nyaman berwarna biru, putih, dan bernuansa kayu itu. Ada beberapa dekorasi bergaya antik, sekaligus sebagai pengantar pesan bahwa gelato diproses dengan cara tradisional dan dari bahan alami.
 

Photo : Dok. HER

Kembali belajar hal-hal baru menjadi sesuatu yang menyenangkan, walau Caki dan Oki lama berkarier di bidang desain. Bersama beberapa rekan bisnis lainnya, mereka berkomitmen menyajikan gelato murni sesuai gaya lama Italia. Syarat utama, gelato diolah dari susu segar.

“Kami bahkan menerbangkan guru dari Italia untuk mengajari tekniknya,” ujar Oki, sambil tertawa.

Selain rasa populer, seperti pistachio, vanilla Tahiti, atau dark chocolato, ada yang unik seperti ubi cilembu gelato dan pineapple basil sorbetto. Sejauh ini ada 60 rasa yang dirotasi tiap hari. Cone-nya terbuat dari fresh waffle buatan sendiri. Silakan mengambil infused water yang tersedia gratis untuk ‘mencuci’ mulut Anda.

Tiap kulumnya padat rasa, karena gelato memang berbeda dari es krim yang sebagian besarnya adalah udara dan terasa lebih enteng di mulut. Manisnya tidak berlebihan. Di salah satu bagian dinding Ziato Gelato terdapat informasi mengenai perbedaan gelato dan es krim. Desainnya lucu, sehingga menjadi informasi yang enak dibaca.

Koleksi makanan di kafe ini minimal karena Ziato Gelato memang menitikberatkan pada kepuasan makan gelato. Selain panini, Anda wajib mencoba monkey bread. Roti aroma kayu manis ini merupakan tempelan dari roti-roti kecil. Cukup sobek-sobek dan comot! Setiap monkey bread pas diiringi vanilla gelato. (f)

Tentang Pemilik:
Caki Zoehra, dulunya creative director di biro periklanan Dentsu, dan Oki Ossiatzki, pengelola jasa konsultan arsitektur Ossiatzki Design, menghadirkan tempat santap gelato yang terasa genit, sesuai dengan konsep gelato yang memanjakan. Menyukai hal-hal detail membuat keduanya tekun mempelajari teknik gelato yang bagi awam bisa saja memusingkan.

Ingin makan di luar bersama keluarga? Cek pilihan Editor Boga Femina di topik #RekomendasiRestoran

Baca juga:
Yuk, Ke Gedung Filateli! Ada Restoran Instagrammable Baru dengan Lobster Pesmol Enak
Rupa Baru Hidangan Nusantara di Restoran Rantang Ibu

Yuk, Icip-icip Masakan Rumahan Khas Sisilia!

 


Topic

#rekomendasirestoran, #gelato, #kulinerjakarta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?