Fiction
Cerber: Intan yang Kucari [1]

1 Jul 2017


 
Bagian 1
 
Delapan bulan lagi aku akan menikah. Jadi, saat ini aku adalah calon pengantin yang sedang sangat bahagia.

Di gereja kami ada aturan,  tiap jemaat yang hendak menikah  wajib mengikuti konseling pranikah selama enam bulan. Namun, karena pendeta kami sedang ada beberapa kesibukan di  tiap hari Minggu siang, beliau mendaftarkan kami untuk mengikuti konseling di gereja pusat.   

Gereja itu bercat kuning gading, dengan kubah bergaya barok. Lokasinya yang tak terlihat dari jalan utama  membuat kami harus berputar-putar jalan beberapa kali, untuk bisa menemukan gereja itu.

Untungnya, meski sudah kesasar-sasar, ternyata kami masih bisa tiba lima belas menit lebih cepat daripada jadwal. Di kantor gereja, kami bertemu dengan seorang perempuan yang dengan ramah mengantarkan kami ke ruang konseling. Ternyata, baru kami berdua yang datang.  Pemberi konseling juga belum ada. 

Ketika kami berbincang sambil mengisi waktu, seseorang masuk. Tampan, berkulit kulit cokelat dan tubuh atletis. Kami berkenalan dan mulai mengobrol. Ternyata dia datang sendirian, karena calon istrinya sedang menghadiri arisan keluarga dan akan datang terlambat. 

Beberapa saat kemudian, datang orang berikutnya. Menyandang tas hitam, berbaju putih dan rapi sekali. Begitu melihat kami, dia langsung menyapa, “Syaloom.”  Mulutku sudah membuka untuk membalas sapaannya, ketika terpandang dengan jelas olehku, raut wajah orang itu. Mendadak suaraku hilang. Darahku bagai berhenti mengalir. Seluruh tubuhku pucat bergetar. 
 


Topic

#fiksifemina

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?