Fashion Trend
Yoyo Cao & Arrisa Cheo, dari Fashion Influencer Menjadi Desainer

13 Feb 2018


Antara Idealisme & Bisnis
Yoyo Cao (29)
Akun Instagram @yoyokulala dengan jumlah pengikut 312.000 (per Desember 2017) ini menasbihkan Yoyo Cao sebagai salah satu selebritas Instagram. Awalnya, melalui akun Instagram ia ingin berbagi inspirasi berbusana gaya. Mulai dari info tren fashion terkini hingga ilmu mix and match. Upayanya rupanya berhasil. Hampir tiap unggahan foto-fotonya rata-rata mendapat lebih dari 5.000 likes.
 
“Orang tualah yang memperkenalkan saya pada fashion sejak saya kecil. Saya melihat bagaimana mereka sangat memperhatikan penampilan. Mereka menjadi inspirasi saya untuk selalu terlihat modis,” ujar Yoyo.
 
Selalu terlihat chic di tiap posting-an menjadi kunci keberhasilannya menuai banyak followers. Kiprahnya tak berhenti sampai di sana. Pada tahun 2010, Yoyo mengeluarkan label fashion, Exhibit Store dan menggelar show di panggung Singapore Fashion Week 2014. Selanjutnya setiap tahun koleksinya digelar di event fashion bergengsi itu. Keahliannya merancang ia dapatkan secara otodidak, dari pengalaman sebagai pengamat mode yang trennya selalu dinamis dari waktu ke waktu. Ia menyukai rancangan dengan konsep minimalis, namun tegas.
 
“Merepresentasikan wanita mandiri yang percaya diri,” ujarnya. Konsep rancangan ini juga yang ia bawa ke event Singapore Pop Up Store di butik Love and Flair, Jakarta, belum lama ini. Ide rancangan untuk koleksi yang dibawa ke Jakarta ini diambil dari serial TV Game of Thrones.
 
“Saya mendapat inspirasi dari hal-hal yang dilihat sehari-hari, terutama saat traveling,” ungkapnya.
 
Ia sadar, sebagai desainer, ia juga dituntut untuk memosisikan diri sebagai seorang pebisnis. Perbenturan antara kepentingan bisnis dan idealisme itu nyata dirasakannya. Misalnya saja, untuk produk busana yang ia pasarkan di Asia Tenggara, Yoyo mempertimbangkan penggunaan bahan dan desain yang tidak membuat pemakainya kegerahan.
 
“Desainer harus membuat baju yang keren, tanpa melupakan bajunya juga harus nyaman dipakai,” jelas lulusan jurusan bisnis di Murdoch University Singapura ini. Selain memiliki butik offline di Singapura, Yoyo juga mengandalkan distribusi online. “Saat ini pemasaran lewat media sosial sangatlah efektif. Karena itu, saya mengandalkan pemasaran online agar bisa menjangkau hingga ke mancanegara,” ungkap wanita yang menemukan jalan kariernya berkat media sosial ini.
 
Tahun 2015 lalu, Yoyo dinobatkan sebagai Top 10 Best Dressed People oleh The Cut, fashion blog asal Amerika Serikat. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi duta untuk L’Officiel Singapore Magazine. Tugasnya menghadiri dan meliput kegiatan fashion show yang berlangsung di seluruh dunia. Wanita kelahiran Macau yang berdomisili di Singapura ini semakin meneguhkan dirinya sebagai top fashion influencer lewat postingan-postingan fashion di blog pribadi www.yoyokulala.com yang ia rilis pada Mei 2016. Majalah Vogue di edisi Oktober 2016 lalu menulis profilnya sebagai top fashion influencer digital dari Singapore. 
 
Info belanja (www.loveandflair.com) Level 4, Plaza Indonesia, Jakarta. (f)

Baca juga:
10 Kreasi Busana Pengantin ala Ivan Gunawan
Daya Tarik Lurik Lulu Lutfi Labibi
Koleksi Baru Ria Miranda, Terbuat Dari Serat Kayu Putih

 


Topic

#fashiondesigner

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?