Fashion Trend
Karya 7 Desainer Indonesia Fashion Forward Tampil di Panggung Pekan Mode Dunia

9 Mar 2017


Foto: Dok. JFW

Berita membanggakan kembali datang dari desainer Indonesia. Jakarta Fashion Week (JFW), pekan mode pertama di Indonesia, mengumumkan kemitraan dengan sejumlah organisasi dan institusi internasional yang siap mengantarkan tujuh desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) ke panggung pekan mode dunia selama bulan Maret 2017 ini.

“Kesuksesan penyelenggaraan JFW di tahun-tahun sebelumnya dan pesatnya perkembangan bisnis desainer lokal membuat kami semakin gencar melakukan kolaborasi, terutama dengan para desainer IFF. Misi terpenting JFW adalah membawa desainer Indonesia ke kancah internasional setiap tahunnya,” jelas Lenni Tedja, Direktur JFW, di acara konferensi pers (07/03).

Ketujuh desainer IFF itu adalah Novita Yunus yang akan tampil di Amazon India Fashion Week Autumn/Winter 2017, I.K.Y.K dan Peggy Hartanto di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2017, Rani Hatta dan Bateeq di Amazon Fashion Week Tokyo 2017, serta Ria Miranda dan SOE Jakarta di Seoul Fashion KODE Fall/Winter 2017.

Keikutsertaan Novita Yunus di panggung Amazon India Fashion Week Autumn/Winter 2017 pada 15 Maret 2017 mendatang  di Jawaharlal Nehru Stadium, New Delhi, merupakan bagian dari kemitraan tahun pertama antara JFW, Kedutaan Besar India di Jakarta, dan Fashion Design Council India yang mengelola pekan mode tersebut. Selain memamerkan sekitar 22 tampilan dari koleksi busana wanitanya, Novi yang menjadi IFF generasi kedua ini juga akan berpartisipasi dalam trade show yang berlangsung sepanjang pelaksanaan pekan mode itu (15-18 Maret 2017).

Keikutsertaan I.K.Y.K dan Peggy Hartanto di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2017 menjadi bentuk kemitraan antara JFW dengan The Australia-Indonesia Center (AIC) dan Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF), yang telah memasuki tahun ketiga, sekaligus terakhir. Kemitraan yang dibentuk selama ini tak hanya semakin memperkuat hubungan Australia dan Indonesia di bidang fashion, tetapi juga sekaligus mengenalkan desainer-desainer label fashion Indonesia ke pasar Australia dan sebaliknya, label fashion Australia ke pasar Indonesia. Kedua label fashion IFF tersebut akan berbagi panggung Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2017 pada 15 Maret 2017 di Melbourne Town Hall. Sebelumnya, Patrick Owen dan Restu Anggraini pun pernah tampil di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival pada 2015 dan 2016.

I.K.Y.K atau I Know You Know—yang dimotori oleh Anandia Putri, generasi IFF keempat—adalah peraih Australia-Indonesia Centre Young Indonesia Fashion Designer Awards 2016, kompetisi yang juga merupakan hasil kolaborasi antara JFW dan AIC/VAMFF. Label fashion I.K.Y.K dikenal lewat koleksi busana wanita bergaris desain kontemporer, modern, namun sederhana. Sementara Peggy Hartanto yang menempuh pendidikan mode di Raffles College of Design and Commerce di Sydney, Australia, adalah bagian dari IFF generasi ketiga, sekaligus pemenang kedua Australia-Indonesia Centre Young Indonesia Fashion Designer Awards 2014. Gaun-gaun cocktail rancangan Peggy Hartanto sendiri identik dengan garis desain yang feminin dan detail cut-out, yang membuat tubuh pemakainya terlihat seksi, tetapi tetap elegan.

Di panggung lain, Rani Hatta dan Bateeq akan berbagi panggung di Amazon Fashion Week Tokyo 2017, yang berlangsung pada 20-25 Maret 2017, berkat kemitraan yang sudah terjalin selama empat tahun antara JFW dan Japan Fashion Week Organization—penyelenggara Amazon Fashion Week Tokyo. Kedua desainer IFF dari generasi kelima tersebut akan menampilkan koleksi busana wanita rancangan terbaru mereka, mengikuti jejak ByVelvet dan Norma Hauri yang berpastisipasi di Fashion Week Tokyo tahun lalu. Kemitraan antara JFW dan Japan Fashion Week Organization sendiri sudah disaksikan oleh publik Indonesia lewat fashion show kolaborasi antara Suzuki Takayuki dengan Bateeq di hari keenam JFW 2017.

Menurut Lenni Tedja, “Awalnya kemitraan tersebut hanya berupa exchange platform, di mana desainer Indonesia tampil di Fashion Week Tokyo, dan desainer Jepang di JFW. Namun seiring waktu, kemitraan pun berkembang dengan hadirnya collaborative collection antara Bateeq dengan Suzuki Takayuki.”

Tak hanya itu, berkat kolaborasi antara IFF dan HIDA (Asosiasi Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Industri Luar Negeri) —organisasi Jepang untuk pengembangan sumber daya manusia di negara-negara berkembang dan mempromosikan kerja sama teknis melalui pelatihan, dan program lain—Rani Hatta dan Bateeq pun akan mengikuti pelatihan untuk mempelajari industri fashion di Negeri Matahari Terbit itu. Selama dua minggu, mulai 10-21 Maret 2017, Rani Hatta dan Bateeq akan mempelajari strategi produksi dan pemasaran yang dilakukan oleh para desainer Jepang selama ini, budaya dan pasar Jepang, termasuk tren tekstil dan fashion Jepang. Pelatihan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi desainer Indonesia untuk memasuki pasar Jepang yang memiliki iklim pasar serupa.

Panggung mode Seoul Fashion KODE Fall/Winter 2017 yang berlangsung pada 28-30 Maret 2017 di Prugio Valley, Gangnam, Korea Selatan, akan turut diramaikan oleh penampilan koleksi terbaru Ria Miranda dan SOE Jakarta. Keterlibatan kedua desainer IFF generasi keempat itu dalam perayaan budaya-mode Korea tersebut merupakan hasil kerja sama antara JFW dengan Korean Cultural Center (KCC) dan Korea Creative Content Agency (KOCCA) yang telah berlangsung selama empat tahun. Ini merupakan keempat kalinya desainer Indonesia tampil di panggung Seoul Fashion KODE, untuk memasuki pasar mode Korea. Selain fashion show, mereka juga akan berpartisipasi dalam trade show, yang berlangsung sepanjang Seoul Fashion KODE Fall/Winter 2017.

Penampilan SOE Jakarta sendiri di Seoul Fashion KODE tahun ini adalah yang kedua kalinya, setelah kesuksesannya dalam merebut perhatian para buyer yang menghadiri berbagai peragaan mode yang digelar di ajang tersebut pada pertengahan Oktober 2016 lalu. Sukses terus! (f)


Baca juga:
Jakarta Fashion Week 2017: Kreasi Tiga Label Kontemporer dari Indonesia Fashion Forward
Gelora Musim Panas di Pentas Indonesia Fashion Forward, Jakarta Fashion Week 2017
Novita Yunus Tampil di Amazon India Fashion Week

 



Topic

#desainerlokal, #JakartaFashionWeek

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?