Foto: Dok. Tim Muara Bagja
Pagelaran Fashion Rhapsody ditutup dengan apik oleh Ariy Arka, perancang yang dikenal dengan lini busana prianya. Kali ini Ariy kembali menampilkan kepiawaiannya dalam mengolah teknik bordir dalam inspirasi topografi hutan yang semakin menipis dan Harimau Sumatera yang diangkat sebagai fokus koleksi. Kepedulian terhadap spesies asli Indonesia yang semakin langka karena penebangan hutan tersebut menjadi vocal point pada karyanya. Nuansa warna hijau, coklat, hitam, dan putih yang diangkat melambangkan perubahan hutan dari masih hijau hingga kini menjadi kering dan gersang. Dari 16 desain yang ditampilkan, sang desainer memasukkan beberapa potong material plastik yang dikemas sebagai aksen, menjadi perlambang untuk menggunakan kembali sampah, meski yang ditampilkan sang desainer merupakan material plastik baru. Terlepas dari hal tersebut, koleksi yang berkolaborasi dengan WWF ini, hasil penjualannya akan disumbangkan, 30% untuk WWF dan 10% untuk Dompet Dhuafa. (f)
Inspirasi Modest Wear Dari Fashion Nation Ke-13 Senayan City
MET Gala ‘Camp: Notes on Fashion’, Pagelaran Mode Terbesar (dan ter-nyeleneh) di Tahun 2019
Topic
#reportasemodefemina, #mode , #fashionshow, #FashionRhapsody