Center for Disease Control, AS, mencatat, bunuh diri menempati posisi ketiga penyebab kematian pada orang berusia 10-24 tahun.

Kok, bisa anak berusia 10 tahun melakukan tindakan bunuh diri? Ternyata, penyebabnya, anak-anak ini terkena depresi. Bunuh diri adalah hasil akhir dari keadaan depresi.

Depresi pada anak baru terdeteksi pada tahun 1980. Sebelumnya, para psikolog menganggap depresi tidak mungkin dialami seorang anak. Sebelum terlambat, kenali tanda-tanda depresi pada anak:

1/ Terlihat sedih berkepanjangan.

2/ Kehilangan minat dan malas untuk melakukan aktivitas.

3/ Kehilangan selera makan dan bobot tubuh berkurang secara signifikan.

4/ Sulit tidur (insomnia), atau bahkan terlalu banyak tidur (hypersomnia).

5/ Lamban bergerak, seperti kehilangan tenaga.

6/ Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.

7/ Banyak melamun dan sulit berkonsentrasi. (f)
 
Baca juga:
Anak Sering Mengalami Mimpi Buruk? Atasi dengan 3 Cara Berikut Ini

---

Topic

#Anak, #Depresi

---