Family
Kenalkan 4 Mainan Tradisional Pada Anak, Yuk!

13 Jul 2017


Foto: Pixabay

Anak-anak zaman sekarang dikepung oleh mainan hi-tech yang bisa membuat mereka antisosial. Di keramaian, mereka lebih suka mojok, lalu main game sendirian lewat gadget. Yuk, perkenalkan mainan tradisional yang kental nuansa ’berbagi’nya.

1/ Kelereng atau gundu: Dimainkan minimal 2 orang, caranya dengan ‘menembakkan’ biji kelereng pada biji kelereng lain yang ada dalam lingkaran. Jika berhasil, dia berhak atas biji kelereng tersebut dan dapat melanjutkan permainan. Jika gagal, pemain berikutnya yang mendapat giliran.

Manfaat: Sportif dan sabar (menunggu giliran bermain).

2/ Lompat tali: Permainan populer di kalangan anak perempuan, dimainkan minimal 3 orang. Dua orang bertugas memainkan tali di kedua ujungnya, satu anak melompat di tengahnya. Jika berhasil menyelesaikan satu permainan tanpa terjatuh atau menyentuh tali, dia berhak melanjutkan permainan.

Manfaat: Anak lincah dan aktif.

3/ Kuda lumping: Merupakan replika dari hewan kuda, berupa lembaran dari anyaman rotan yang dihias dengan benang, tali, atau manik-manik. Anak hanya perlu berperilaku seperti sedang menunggang kuda.

Manfaat:  Selain aktif bergerak, juga untuk mengasah imajinasinya.

4/ Mobil-mobilan atau kapal dari kulit jeruk: Yang biasa digunakan adalah kulit jeruk bali karena ukurannya besar dan tebal. Libatkan anak dalam berkreasi (membentuk, memotong) sesuai keinginannya.

Manfaat: Mengasah kemampuan motorik, kreativitas, dan imajinasi. (f)

Baca juga:
3 Manfaat Finger Food untuk Melatih Gerak Motorik Halus Si Kecil
Waspada, Ini 7 Tanda Anak Depresi
Stres Punya Anak Rewel, Curahkan Perasaan Anda dengan Menulis
 


Topic

#Anak, #Keluarga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?