Family
Kenali Depresi Pada Anak Sejak Dini Lewat Kuis Singkat Ini

27 Nov 2018


Dok. Pexels
 
Sejak tahun 1960, Amerika Serikat mencatat bahwa tingkat bunuh diri pada orang usia 5 hingga 24 tahun meningkat tiga kali lipat. Bahkan menjadi penyebab kematian ketiga terbesar pada remaja. Survei di Indonesia sendiri pada akhir tahun 2015 menunjukkan sekitar 18,6 % remaja ibu kota mempunyai ide untuk mengakhiri hidupnya.
 
Sedangkan data dari Kementerian Kesehatan 2015 dari hasil survei dengan menggunakan metode GSHS (Global School Health Survey) menyebutkan, pelajar perempuan lebih kesepian daripada pelajar laki-laki. Pelajar perempuan juga lebih cemas daripada laki-laki. Bahkan ide bunuh diri pada pelajar perempuan berada di angka 6.5% lebih tinggi dari pelajar laki-laki, sekitar 4.5%.
 
Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf SpKJ, yang disampaikan dalam masterclass Parenting 4.0 di Indonesian Women’s Forum 2018, faktor-faktor psikososial seperti tingkat pendidikan, urbanisasi, akses pelayanan kesehatan primer, serta minimnya pemahaman keluarga tentang kesehatan jiwa dapat memicu problem emosional dan perilaku remaja urban.
 
“Tidak setiap bunuh diri disebabkan oleh gangguan jiwa. Namun, menurut data WHO 2014, 80-90% remaja yang meninggal karena bunuh diri mempunyai psikopatologi signifikan seperti problem mood, problem kecemasan, problem perilaku, dan penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.
 
Semakin rentannya anak dan remaja mengalami depresi, orang tua masa kini perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa itu depresi dan gejala-gejala yang mungkin timbul pada anak-anak. Orang tua wajib memperhatikan kondisi fisik dan mental anak, serta mengamatinya dari waktu ke waktu.
 
Dikutip dari buku Mayo Clinic Family Health Book: Panduan Kesehatan keluarga 2 (Intisari), daftar periksa berikut ini dapat membantu Anda memperoleh informasi tentang perasaan, pikiran, masalah fisik dan perilaku anak, serta risiko bunuh diri. Semakin dini Anda mengetahui tanda-tanda pada anak, semakin besar kemungkinan anak keluar dari depresi dan terhindar pada risiko bunuh diri.
 

Faunda Liswijayanti


Topic

#depresipadaremaja, #kesehatanjiwa, #depresi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?