Family
Curhat dan Tip Yang Bisa Anda Contoh Untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget

6 Nov 2018

 
Rymenda Raskarina, Guru dan Kepala Sekolah di Anderson School, Tangerang Selatan
Banyak OrangTua Tak Tahu  Anaknya Bermasalah
 
Selama 10 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, saya melihat memang ada perbedaan perilaku dari anak-anak didik dari generasi sebelumnya dibandingkan dengan generasi sekarang (usia 9-15 tahun).
 
Terutama setelah masuk ke era digital, makin banyak anak-anak yang menurun konsentrasinya ketika di kelas. Mereka seolah memperhatikan saat guru mengajar, tetapi pikirannya tidak berada di sana. Sebagian lainnya ada yang menarik diri dari pergaulan. Keterikatan pada gadget memegang andil besar dalam pertumbuhan anak-anak. Mereka jadi mudah bosan. Kemampuan bersosialisasi juga menurun. Bagaimana tidak, mereka lebih suka bermain ponsel ketimbang bermain dengan teman-temannya. Bagi mereka, bermain dengan game lebih menarik.

Fakta bahwa makin banyaknya kedua orang tua yang harus bekerja dan terpaksa meninggalkan anak sendirian di rumah, makin menenggelamkan anak dalam kesepian. Anak-anak ini dibekali ponsel untuk alat komunikasi yang justru membuat keterampilan berkomunikasi mereka makin menurun.
 
Hampir semua anak yang kedua orang tuanya bekerja menunjukkan perilaku yang mengarah ke antisosial. Mereka lebih suka melakukan aktivitas sendiri dan menarik diri dari pergaulan. Ketika anak-anak lainnya bermain bersama di luar kelas, ia justru lebih suka menggambar atau membaca buku di dalam kelas. Bisa jadi karena minimnya kesempatan interaksi dengan orang lain menjadikan kemampuan komunikasi dan sosialisasi mereka kurang berkembang.
 
Sayangnya, tak sedikit orang tua yang kecolongan. Sementara di sekolah, pengajar bisa saja melihat perilaku yang berbeda. Itu sebabnya, penting sekali sinergi kerja sama orang tua dan sekolah. Untuk mengatasi generasi yang kesepian ini, sekolah banyak mendorong kegiatan diskusi grup di kelas, kerja sama grup, dan mewajibkan anak mengikuti setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler untuk memberikan mereka kesempatan mengembangkan kemampuan bersosialisasi. (f)

Baca Juga:

Gaya Nola B3 Mengurus Naura, Anak Pertamanya Yang Juga Jadi Penyanyi
Panduan Memanfaatkan Youtube Untuk Orang tua
Foto Ayah Menggendong Anak Sedang Viral di Internet. Ternyata Ini Penyebabnya
 
 


Topic

#family, #gadget

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?